Tual Media-Saiber, Wakil walikota tual Usman Tamnge pekan lalu, membuka kegiatan Forum OPD pada lingkup pemerintahan kota tual.
Sambutan walikota tual yang dibacakan wakil walikota tual Usman Tamnge mengatakan, Forum OPD merupakan bahagian dari Tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam rencana kerja atau renja perangkat daerah dan bermuara pada rencana kerja pembangunan daerah atau RKPD dan Rancangan Anggaran pendapatan belajar daerah atau RAPBD.
Dijelaskan, Forum OPD yang dilaksanakan sangat penting dalam membahas usulan kecamatan dan mempertajam rencana kerja dan belanja pembangunan perangkat Daerah.
Di samping memenuhi tuntutan pendekatan pembangunan berdasarkan perundang-undangan, Juga akan membuat perencanaan pembangunan semakin terasah, terukur, dengan memperkuat indikator kinerja setiap program/kegiatan, kemudian menetapkan target capaian yang jelas serta logis dan mampu, di laksanakan baik pencapaian target tahunan maupun jangka menengah lima tahunan.
Ia mengingatkan kepada para camat dan kepala organisasi perangkat daerah bahwa pembahasan pada Forum OPD dalam rangka menentukan prioritas program dan kegiatan membangun tahun anggaran 2022 harus mempertimbangkan dan sejalan dengan arah pembangunan serta fokus sasaran pembangunan tahun anggaran 2022 yang di arahkan pada peningkatan tata kelola,
Pemerintahan guna mendorong dan mewujudkan inovasi dalam rangka pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, OPD sebagai langkah awal dalam penyusun rencana kerja pemerintah Daerah tahun 2022, harus benar-benar dipergunakan untuk merumuskan kebijakan program dan kegiatan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna.
“Kita harus benar-benar efisien dalam menggunakan sumber daya pendanaan. Sebab, jika melihat kondisi hari ini dimana perekonomian dunia dan Nasional yang kurang mendukung, maka dapat dipastikan bahwa APBD kota tual tahun anggaran 2022 Tidak akan berbeda jauh dari kondisi hari ini. Di prediksi kemapuan keuangan pemerintah daerah tidak mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan dengan optimal sesuai permasalahan yang di hadapi.”Tutur Rahayaan.
Rahayaan meminta agar segera menghitung dengan cermat pengunaan sumberdaya pembangunan secara efektif, Setiap angaran pembiayaan yang di keluarkan sebagai belanja pemerintah daerah harus diperhitungkan capaian output dan outcome secara akurat.
Walikota tual berharap, semua pejabat di lingkungan pemerintah kota tual, terutama kepada kepala perangkat daerah pejabat eselon II, III dan IV untuk menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide dan kreativitas yang inovatif, dengan satu harapan bahwa kekurangan sumberdana pembangunan itu tidak menjadi penghambat pelayanan kepada masyarakat.
“Kita jangan lagi hanya mengerjakan segala sesuatu dengan apa adanya, apalagi dengan hanya mengandalkan jumlah anggaran. Itikad berbuat yang terbaik bagi negeri ini harus tertanam di hati dan pikiran kita, sehingga kinerja kita dapat lebih maksimal, Kreativitas dan terobosan akan tercipta dari komitmen yang ikhlas dan kesungguhan kita menjalankan tugas dan fungsi yang kita emban.”pintanya. (Tim)