Tual Mediasaiber.Penjabat Walikota Tual Hi. A. Yani Renuat didampingi oleh Kadis Perkim dan Kadis PUPR Kota Tual tatap muka dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR RI Krisno Yuwono S.T., M.T di Kementerian PUPR RI, Senin, (15/7/2024). Kegiatan tersebut Dalam rangka penguatan komitmen Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Pusat guna menjawab penanganan permukiman kumuh dan penyediaan infrastruktur dasar di Kota Tual.
Walikota Tual dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa Kota Tual sebagai kota kepulauan dengan tipologi hunian pesisir memiliki permasalahan kumuh yang harus ditangani serta penyediaan infrastruktur dasar di pulau-pulau seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang kian pesat. Untuk itu kata Renuat, diharapkan dengan penanganan dan penyediaan Infrastruktur dasar tersebut dapat meningkatkan kualitas lingkungan hunian serta pekonomian masyarakat pesisir di Kota Tual.
Pasalnya, hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam pembangunan yang dimulai dari pinggiran terutama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Tual sebagaimana rumah salah satu indikatornya untuk menekan kemiskinan. “Kota Tual sementara berproses dalam seleksi program penanganan pemukiman kumuh melalui DAK tematik PPKT T.A. 2025 yang diikuti oleh 42 Kabupaten Kota yang lolos seleksi dan diundang dalam ekspose RC Teknis tahap-I, ” jelasnya.
” Sata meminta dukungan Pemeritah Pusat terhadap sejumlah usulan program dan kegiatan di Tahun Anggaran 2025 dalam penanganan permukiman kumuh dan penyediaan infrastruktur dasar di kota Tual, “ungkap Renuat
Dikesempat itu, Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementertian PUPR RI Krisno Yuwono S.T., M.T menegaskan bahwa, Kota Tual sudah beberapa kali menerima program DAK INTEGRASI yakni di Tahun 2021 dan 2022 sehingga tentunya sudah lebih siap dalam menyiapkan Readiness Criteria (RC) DAK tematik PPKT T.A. 2025 yang diisyaratkan yang sementara dalam proses penilaian untuk masuk dalam tahapan selanjutnya.
” Tentunya, kami juga berharap Kota Tual bisa lolos dalam seleksi tersebut, sehingga upaya pengentasan kumuh hingga 0 Persen dapat terwujud di kota Tual, imbuhnya, “ucapnya.