Langgur Mediasaiber. Penanganan dan sosialisasi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak belum bisa dijangkau
untuk pulau kei besar dikarenakan faktor “anggaran” yang minim di PMD-PPA Maluku Tenggara.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas PMD-PPAMaluku Tenggara Mariam Matdoan kepada awak Media, usai mengikuti kegiatan Advokasi dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (14/6/2024).
Matdoan menjelaskan, Kegiatan ini melibatkan semua sektor tindak penanganan dan pencegahan otomatis harapan kami titik akhir dari kegiatan ini melahirkan satu rekomendasi.
“Rekomendasi ini bisa ditindaklanjuti ke pusat dan yang kedua jadi pegangan sehingga dalam hal kedepan untuk mengatasi semua permasalahan kami kembalikan kepada yang menandatangani rekomendasi pada hari ini ada inputnya dan kesannya’ujar kadis PMD-PPA Malra Mariam Matdoan.
” Matdoan juga menjelaskan, pihaknya memiliki program yang banyak untuk menghasilkan dalam kurun waktu ini, tapi tergantung dari anggaran, tidak mungkin pihaknya sosialisasi ke Kei besar Utara timur,Utara barat dengan kondisi
anggaran yang terbatas.
“Kalau sosialisasi untuk daratan kei kecil, kami sudah laksanakan dan puji Tuhan Alhamdulillah angkanya menurun.Dan yang sekarang naik ini dan belum teratasi ini kendalanya di daratan kei besar, ini yang kami belum atasi makanya lintas
sektor berarti di Kei besar” kata Matdoan Mariam.
“Saya kira kalau kegiatan ini berkelanjutan dan semua pihak dilibatkan maka dengan sendirinya angka kekerasan terhadap perempuan Dan anak itu bisa menurun,” sambung Mariam Matdoan.
Lebih jau dijelaskan, Pencegahan dalam arti pendekatan adat diharapkan bahwa, itu tidak terulang karena pendekatan secara
kekeluargaan adat ini berdampak ke negatif sangat merugikan karena nilai jual harga diri seorang perempuan Kei hanya dibarengi dengan tiga pulu juta dengan satu buah Lela.
Lanjut Matdoan Ini yang tidak dibenarkan jaci harus pemangku adat harus memikirkan itu karena jati diri perempuan Kei itu seperti apa
“Jadi harapan kedepannya mungkin juga
sosialisasi dari PMD, kepada ohoi-ohoi Sehingga kejadian seperti ini jangan ada pendekatan- pendekatan seperti itu karena sangat merugikan dan fatal bagi kehidupan anak kedepannya itu sangat mempengaruhi pisikologinya,” terang Matdoan.
“Saya berharap kepada kepala-kepala Ohoi harus protect lanjut kepada instansi mana yang menangani dan itu dilanjutkan sehingga dampak efek jerah kepada masyarakat tutup Kadis PMD-PPA Malra.