Langgur Mediasaiber. Martinus Sergius Ulukyanan ( MSU) secara resmi mengembalikan berkas dan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Maluku Tenggara periode 2024_2029. Pantauan media ini kedatangan MSU di Sekretarian Partai Amanat Nasional (PAN) disambut baik oleh Tim Penjaringan, Senin 7/5/24.
Usai melakukan pendaftaran, MSU dalam, Pernyataan dan Komitmennya mengatakan,
Martinus Sergius Ulukyanan, Kabupaten Maluku Tenggara adalah Ibu bagi lima kabupaten/kota di bagian tenggara Provinsi Maluku. Daerah yang berdiri sejak 1952 ini punya cita-cita awal yakni mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Mengawali pemaparan Pernyataan dan Komitmen Politik Saya, ada sebuah pertanyaan kritis yang ingin saya ajukan untuk kita semua. Apakah kita sudah sejahtera? damai? cerdas? dan bermartabat?”ungkapnya.
Menurut MSU, Sesuai Fakta Tingkat kemiskinan masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara tinggi dan tertinggi ke lima di Maluku. Bahkan, lebih dari 4.500-an kepala keluarga mengalami kemiskinan ekstrem. Kondisi ekonomi lesuh, daya beli masyarakat rendah, Lapangan kerja susah. Banyak anak-anak usia produktif cari
pekerjaan di luar daerah, Bahkan banyak pegawai negeri pun pindah ke daerah lain,
Kejahatan marak terjadi beberapa tahun terakhir. Termasuk pelecehan seksual.
Dikatakan, Maluku Tenggara termasuk kabupaten terbodoh ke-6 di Maluku,
dan masih banyak lagi. Tentu ini menjadi sebuah ironi di atas bumi Larvul Ngabal ini.
“Mewujudkan Maluku Tenggara Sejahtera, Damai, Cerdas dan Bermartabat Menjawab semua masalah. Saya berkomitmen untuk: cita-cita awal para pendiri kabupaten ini.Saya ingin menghibahkan hidup saya dan berkarya demi mewujudkan terpanggil untuk mengikuti proses Pilkada 2024-2029″jelasnya.
Untuk itu, atas dasar cinta akan Kabupaten Maluku Tenggara ini, maka Sejahtera maksudnya adalah seluruh kebutuhan dasar masayarakat Kabupaten Maluku Tenggara, seperti pekerjaan, pendidikan, kesehatan,
dan sebagainya, bisa terpenuhi.
Damai berarti: warga masyarakat Maluku Tenggara hidup dalam kedamaian, merasa aman tentram dalam berbagai aspek kehidupan.
Masyaralkat hidup tanpa pertikaian, konflik, dan kekerasan.
Cerdas berarti: Warga masyarakat Maluku Tenggara berkemampuandalam semua bidang, teristimewa bidang perikanan, pariwisata dan
pertanian menuju manusia inovasi yang unggul.
Bermartabat berarti: Walaupun kita hidup di zaman modern, kita masyaralkat Maluku Tenggara tidak meninggalkan nilai-nilai budaya,
norma adat, serta agama. Hal ini tercermin dalam falsafah hidup orang Kei, “Harta i bulir, umat i minan”. Misalnya, penghormatan yang tinggi kepada martabat perempuan.
MSU juga menyampaikan, salah satu faktor yang menentukan terwujudnya harapan untuk Maluku Tenggara Sejahtera, Damai, Cerdas dan
Bermartabat adalah KEPEMIMPINAN. Sesuai fakta, pada kurun waktu 2018-2023, para pucuk
pimpinan di daerah ini tidak harmonis. Sehingga, terjadi ketimpangan dalam proses pembangunan.
“Bagi saya, persoalan tersebut tidak boleh terjadi. Bupati dan Wakil Bupati bagaikan ayah dan ibu bagi seluruh rakyat di daerah. Keduanya harus memiliki hubungan yang harmonis. Sehingga, bersama-sama efektif dalam
mengelola pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan. Saya berkomitmen, apabila Partai Amanat Nasional memberikan
kepercayaan kepada saya dan mengusung saya menjadi Calon Bupati Maluku Tenggara, maka saya akan membangun hubungan yang harmonis dengan semua level pemerintahan dan semua pihak”Bebernya.
MSU Menambahkan, prinsip-prinsip kepemimpinan menurut orang Kei telah
diwariskan oleh para leluhur. Untuk itu, ia akan menjadi Vuvu Yab-Yab, yang melindungi seluruh rakyat. Dirinya juga akan menjadi A Bat-Batang agar memelihara hubungan baik dengan semua pihak, dan akqn menjadi Tur Madoman agar menjadi penunjuk dan pemberi
teladan tentang moral dan etika.
Diakhir sambutan MSU berkomitmen akan bersama-sama mewujudkan PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madaniyang adil dan makmur, pemerintahan yang baik dan bersih di kabupaten Maluku Tenggara. (01)