Tual Mediasaiber. Kepolisian Resor (Polres) Tual terus melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku-pelaku yang melakukan tindak pidana penganiayaan maupun tindak pidana pembakaran rumah.
Hal ini Disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tual, AKBP Prayuda Widiatmoko, S.I.K, di Ruang Kerjanya, 19/9/2023.
Bapak Kapolres Menjelaskan, Konflik sosial yang terjadi antara kompleks werhier dan kompleks Kiom Kota Tual Provinsi Maluku terjadi pada Selasa, 3 September 2023 pukul 03.00 WIT. Berawal dari adanya pesta ulang tahun di Taman Kiom.
Korban yang mengalami penganiayaan awalnya berada di Taman kiom. Kemudian, korban ingin kembali ke rumahnya di kompleks werhier. Akan tetapi, sampai di tengah jalan ia di panggil oleh sekelompok orang tak dikenal dan terjadilah penganiayaan. Setelah itu, korban berlari ke kompleksnya untuk meminta pertolongan.
Setelah korban ke kompleksnya, warga kompleks Kiom mencari korban dan ingin mencari tau persoalan yang terjadi. Akan tetapi, ada misinformasi dan terjadilah bentrok.
Isu – isi mulai berkembang dan terjadilah konflik sosial antara Warga kompleks Werhier maupun Kiom. Bentrok tersebut mengakibatkan, 2 orang terkena lemparan batu dan 2 orang terkena panah. Selain itu, 2 rumah di kompleks werhier mengalami rusak berat dan rusak ringan.
Pihak Kepolisian Resor Tual masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi dan alat bukti. “Kami saat ini sedang Mengejar orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku yang melakukan tindak pidana penganiayaan dan pembakaran rumah”kata Kapolres.
Demi mewujudkan Kambtibmas, Polres Tual masih menempatkan anggota di perbatasan antara werhier dan Kiom, dengan mendirikan tenda pengamanan. Hal ini untuk mengantisipasi tidak terjadi konflik lanjutan. Selain itu, Polres juga telah melakukan, pendekatan dengan masyarakat, Tokoh-Tokoh dan semua unsur di Kedua Kompleks untuk, segera menyelesaikan masalah ini”ungkap Kapolres.
Menurut Widiatmoko, biarlah Polisi bekerja untuk mendapatkan hasil dan menemukan para tersangka yang melakukan tindak pidana sesuai dengan laporan yang sudah masuk.
Polres tual menghimbau masyarakat jangan mempercayai isu-isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Masyarakat kota tual diharapkan, tanggung jawab keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, marilah kita semua bergandeng tangan bersama-sama menjaganya”Pinta Kapolres.
(Pewarta : Stev Romkeny)