Tual Mediasaiber. Fadli Rahareng seorang karyawan yang bekerja di PT. Catalist Integra Prima Sukses di kota tual, merasa sangat menyesal dan kecewa terkait pemecatan terhadap dirinya.
Pasalnya, diduga Gendral Manager PT Catalis Integra Prima Sukses Bapak Farid Hasan telah melakukan pemecatan sepihak tanpa prosedur dan mekanisme perusahan.
Hal ini diungkapkan, Fadli Rahareng Kepada Wartawan Media Saiber di Cafe Lapas, 9/3/23.
Rahareng menjelaskan, Pada hari senin tanggal 27 februari, dirinya meminta izin berangkat ke ambon pada tanggal 28 februari 2023 untuk menjenguk kakaknya yang sedang sakit. Sebelum berangkat , dirinya mengusahakan semua pekerjaan selesai. Sehingga ketika berangkat tidak ada lagi kendala soal pekerjaan.
“Saya di kapal sempat mengikuti zoom hingga selesai. Namun, setelah sampai satu hari saya di ambon , saya mendapatkan telpon dari salah satu rekan kerja bahwa posisi saya telah digantikan dan saya di pecat. Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung menghubungi HRD tempat saya bekerja untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Ternyata pemecatan itu benar adanya. HRD mengatakan bahwa saya di pecat karena ada beberapa hal yang dipertimbangkan” tuturnya.
Menurut Rahareng, dirinya merasa heran dan Kaget. Karena, tidak ada kesalahan yang dibuat kenapa kok tiba-tiba dipecat.
“Jika ada kesalahan yang saya lakukan harus dijelaskan secara terperinci dan jika perusahan mau memecat saya ya harus mengikuti SOP Perusahan. Jangan seenaknya saja mau memecat orang tanpa melalui prosedur”sesalnya.
Sementara itu selaku orang tua dari Fadli Rahareng yaitu bapak Abet Rahareng, sangat menyayangkan tindakan dari Gendral Manajer PT Catalis Integra Prima Sukses Farid Hasan, yang dengan semaunya saja memecat anak buah tanpa melalui SOP Perusahan.
“Saya selaku orang tual dari Fadly Rahareng merasa kecewa dengan keputusan pemecatan terhadap anak buahnya. Pemecatan tanpa memberikan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga. Saya meminta agar bapak Farid Hasan segera memberikan klarifikasi tentang tindakan pemecatan tersebut” ungkap Rahareng.
“Saya juga meminta kepada Pimpinan Pusat PT. Catalist Integra Prima Sukses Agar segera mengevaluasi kinerja dari seorang Farid Hasan yang bekerja tidak mengikuti prosedur dan mekanisme perusahan”pintanya.
Sementara itu, Farid Hasan yang dihubungi wartawan media saiber tidak memberikan jawaban. Membaca pesan wa yang dikirim tetapi tidak memberikan tanggapan. (01)