Ambon Mediasaiber. Untuk meningkatkan kompetensi wartawan, Dewan Pers kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 34 Provinsi Di Indonesia termasuk di Maluku.
Hal ini sesuai dengan surat undangan peserta UKW fasilitasi Dewan Pers Provinsi Maluku, tertanggal 22 Juni 2022.
Untuk tahun ini agak berbeda karena pelaksana Lembaga Uji (LU) bukan saja dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tetapi juga mengakomodir kompetensi Wartawan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) serta kompetensi wartawan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang telah ditunjuk oleh Dewan Pers.
Menurut Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra lewat surat undangan tersebut, sama seperti fasilitasi UKW Dewan Pers sebelumnya, peserta UKW diteapkan maksimal lima puluh empat (54) orang wartawan.
“Dan sebelumnya mereka harus lulus dari pelatihan jurnalistik pra UKW, yang telah dilaksanakan secara kolaboratif bersama LU AJI, LU PWI dan LU IJTI pada 15 Juni 2022 lalu,” tegasnya.
Atas dasar itulah Dewan Pers akan menggelar UKW dengan kriteria rasio penguji dan peserta 1:6 UKW yang rencananya dilaksanakan selama dua (2) hari.
Pelakasanaan UKW digelar pada hari Rabu, 29 Juni dan Kamis, 30 Juni 2022 dimulai pukul 07.00 WIT hingga 17.00 WIT di Natsepa Resort & Conference Center dengan penguji berjumlah sembilan (9) orang.
Sementara itu sesuai dengan hasil rapat bersama Pjs. Ketua PWI Provinsi Maluku, Petrus Oratmangun tanggal 27 Juni 2022, maka ada empat (4) kelas untuk PWI yang akan mengikuti UKW.
“Kelas ini yang diakomodir oleh Dewan Pers, PWI diberi empat kelas masing-masing Kelas Madya satu kelas lima (5) orang dan kelas Muda tiga kelas yaitu Muda satu yaitu enam (6) orang, dua yaitu enam (6) orang dan tiga yaitu enam (6) orang. Totalnya (dua puluh empat)24 orang. Sementara untuk IJTI , dua puluh empat (24) orang dan AJI satu kelas yang mengakomodir enam (6) orang,” rinci pria rendah hati ini.
Dirinya berharap pelaksanaan UKW ni dapat terselenggara dengan segala baik. “Sehingga semua yang mengikuti UKW ini memiliki nilai kompeten untuk meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai wartawan,” tutupnya.
(Pewarta : Petra Maitimu)