Tual Mediasaiber. Untuk menyongsong Hari Pendidikan Nasional ditahun 2022, Dinas pendidikan menggelar kegiatan gebyar Hardiknas dan didukung penuh oleh Pendidikan guru penggerak, program sekolah penggerak, Revatalisasi bahasa daerah (Kei) dan perwujudan merdeka belajar.
Pantauan media ini kegiatan dimulai Kamis 21/4/22, dengan permainan angklung Lagu Aroan Sir-sir dari SD Negeri 20. Dilanjutkan dengan tarian kolaborasi dari SD Kristen 1 tual dan Show putri MC dan putri Maluku lainnya.
Ketua panitia Muhamad Tahir Rahakbauw dalam laporannya mengatakan, untuk nama dan tema kegiatan yaitu, gebyar peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 dengan tema : merajut kreativitas dan raih prestasi.
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam berbahasa Kei melalui perlombaan revitalisasi bahasa Kei. yang kedua, meningkatkan keterampilan peserta didik dalam melakukan aktifitas ilmiah melalui project sains. Yang ketiga, terjalinnya silahturahmi antar warga sekolah TK, SD & SMP dan dinas pendidikan & kebudayaan kota tual. Dan yang ke empat, terwujudnya profil pelajar Pancasila bagi peserta didik di kota tual.
“Perlombaan ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 28 April 2022. Dengan rangkaian, Project Sains, Pidato dalam bahasa Kei, puisi dalam bahasa Kei, bertutur dalam bahasa Kei dan berbalas pantun dalam bahasa Kei. Selain itu, ada juga jalan santai/olahraga gembira yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei, karnaval budaya tanggal 7 Mei dan puncak peringatan hari pendidikan pada tanggal 11 Mei 2022.” Ungkapnya
Menurutnya, Untuk total peserta yang mengikuti lomba sebanyak 135 peserta. Dengan rincian, untuk peserta lomba project sains sebanyak 59 peserta, pidato 19 peserta, puisi 29 peserta bertutur 19 peserta dan berbalas pantun dalam bahasa Kei juga berjumlah 19 peserta.
Diungkapkan juga, untuk juri yang menilai pelaksanaan perlombaan revitalisasi bahasa Kei yaitu, Bapak S.A. Warwefubun ( pengawas sekolah), Ibu F. Kora S.Pd ( pensiunan/profesional) dan Ibu Josephina Lakesubun (pengawas sekolah). Sedangkan juri yang menilai lomba project sains yaitu, Bapak Jhon Elton Ngarbingan, D.Pd (guru SMA Negeri 5 Tual).
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual dalam arahan singkatnya mengatakan, kegiatan ini sangat kebetulan dihiasi dengan angka 22. Pasalnya, pelaksanaan kegiatan berjumlah 22 kelompok. Dan perlombaan juga akan dilaksanakan di tanggal 22 dan tahun juga 2022.
“Kegiatan ini pada dasarnya diawali oleh guru penggerak, beberapa waktu lalu Tanpa dana mereka bisa melakukan kegiatan dalam skala kecil. Dari kegiatan kecil munculah, satu semangat dari saya untuk menantang kepala sekolah sekota tual dalam sebuah pertemuan untuk membuat kegiatan dalam skala besar untuk menindaklanjuti kegiatan yang sudah dilakukan guru penggerak.
“Alhamdulilah terpanggilah 19 kepala sekolah yang berhati mulia dan berjiwa sosial tinggi untuk mau bekerja sama melaksanakan kegiatan lanjutan dari guru penggerak” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan tidak menggunakan dana dinas pendidikan. Akan tetapi, anggaran ini berasal dari semangat kolaborasi guru penggerak angkatan 1, angkatan 2 dan guru-guru di 19 sekolah sehingga kegiatan bisa berjalan.
Tamher berharap, bukan saja angkatan 1 guru penggerak, tetapi angkatan ke 2 angkatan ke 4 dan seterusnya bisa berkarya, berbagi, berkreasi dan berkolaborasi dengan teman-teman guru untuk menciptakan generasi menuju profil belajar Pancasila sesuai cita -cita pemerintah di tahun 2024.
Dirinya juga menghimbau agar para guru sekota tual mengikuti program pemerintah yaitu mengikuti vaksinasi booster.
Terlihat kegiatan gebyar Hardiknas kota tual tahun 2022 secara resmi dibuka oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota tual dengan Potong Pita dan menerbangkan balon gas.
(Ali)