Tual Mediasaiber. Pasar Ubi yang diresmikan oleh walikota tual telah bekerjasama dengan dinas perindustrian dan perdagangan kota tual untuk meningkatkan perekonomian di kota tual.
Hal ini disampaikan ibu kepala dinas PERINDAG Kota tual Darnawati Amir bertempat di lapangan gotong royong 19/1/22.
Darnawati menjelaskan, konsep untuk pasar UBI yang bekerjasama dengan PERINDAG tual terkait lahan, telah dipersiapkan. Dan pihak ke tiga siap untuk menandatangani kontrak.
Ia berharap pasar UBI yang ada di pasar tual bisa menampung minimal tiga belas pelaku usaha dan juga penjual pasar buah yang tersebar di depan BRI pasar tual bisa gabung dalam satu lokal.
“Untuk pedagang UBI saudara kita dari larat kabupaten kepulauan Tanimbar pada bulan empat dan bulan lima yang datang berjualan dipasar ubi kota tual, sangat membantu masyarakat dalam kebutuhan pokok pangan dan pengendalian inflasi dan hal itu yang menjadi prioritas”tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, prioritas dinas perindag pengelolaan pasar selain manejemen diperbaiki, Diprioritas juga dalam perbaikan sarana dan prasarana pasar. Untuk itu kami memohon dukungan dana dari pemkot tual.
“Pasar tual kita sudah termakan usia. Sarana juga tidak dimungkinkan. Banyak lokal tidak dimanfaatkan. Saya berharap kerja sama dinas deperindag bersama semua pimpinan OPD agar pasar ini terdata. Baik dari dinas PU, dinas perhubungan, sat polpp untuk menata pasar tual menjadi tempat yang nyaman.”tutur ibu kadis.
Prioritas selanjutnya, Pasar tual dihidupkan sebagai salah satu pasar di indonesia yang pembelanjannya secara non tunai.
Tak lupa kami berterimah kasi kepada teman teman perbankan untuk pasar tual.
Untuk diketahui,Seratus kris sudah disiapkan oleh para pedagang, dan di dukung oleh pihak Bank BRI, bank arta graha, bank pembangunan daerah. Mereka menyiapkan pedagang kita supaya penyewa lokal membeli tanpa menggunakan uang tunai kalau pada saat belanja uangnya tidak cukup bisa menggunakan tris.
Darnawati menyampaikan, sejak januari 2022 sudah melakukan pembayaran sewa lokal pasar tidak tunai lagi karena di dukung oleh bank pembangunan daerah sejak lounching E-maren di bulan november 2021.
Kita mengharapkan pembayaran lokal pasar dengan menggunakan sistem KTP dengan mesin elektronik.
“Muda mudahan teman pedagang yang ada di wilayah pasar ini juga bisa menggunakan dukungan dari perbankan. Kami berharap juga pihak perbankan bisa membantu para pedagang menyiapkan Tris untuk pembeli menggunakannya belanja”ucapnya. (Ali)