Tual Mediasaiber. Walikota tual Adam Rahayaan mengresmikan Revitalisasi Pasar UKM lapangan gotong royong serta pasar ubi kota tual Rabu, 19/01/22.
Rahayaan dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah kota tual merasa sangat senang serta mengapresiasi kerja cepat dinas koperasi dan usaha kecil menengah kota tual.Apa yang telah ditunggu-tunggu oleh pelaku usaha lokal pasar UKM dilapangan gotong royong kini sudah terjawab. Mengingat, selama ini pasar PKL dianggap masi kurang layak bagi secara manusiawi maupun untuk mendukung situasi, kenyamanan bertransaksi antara penjual dan pembeli.
Dikatakan, Pasar ini akan semakin menjadi menarik karena dikelolah oleh koperasi konsumen “wanita sehat mandiri”. Yang anggotanya sebagai pengguna dan diharapkan pula sebagai pengelola untuk memajukan, koperasi sesuai dengan tujuan umumnya dan khususnya guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat.
“Saya yakin bahwa nama yang bagus, dari koperasi ini tentu memiliki managemen yang bagus juga sesuai namanya. Sehingga, dalam koperasi ini akan tumbuh berkembang menjadi koperasi maju dan mandiri.” Tuturnya.
Untuk diketahui bahwa pasar ini adalah bentuk dari penataan kawasan PKL (pedagang kaki lima) sebagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot tual melalui penetapan lokasi pemindahan dan penghapusan, lokasi PKL dengan memperhatikan kepentingan umum, sosial estetika, kesehatan, ekonomi, keamanan, ketertiban, kebersihan lingkungan.
Penetapan kawasan PKL merupakan, bagian dari program revitalisasi pasar rakyat dan penataan sarana usaha kawasan PKL pada deputi bidang produksi dan pemasaran kementerian koperasi dan UKM RI melalui tugas pembantuan.
Kota tual merupakan suatu daerah yang mendapatkan kawasan PKL. Sehingga diharapkan program ini dapat meningkatkan transaksi jual beli pedagang tiap hari. Dan juga memberi ruang bagi usaha mikro kecil dan menengah sebagai pedagang yang dapat berkembang.
Sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kota tual tahun 2018-2023, kususnya program-program pemberdayaan perluas ekomoni, mengembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan sangatlah, berpengaruh oleh kesediaan sarana dan prasarana penunjang. Sehingga, capaian-capaian tersebut dapat terwujud.
Hal tersebut terkandung maksud agar, pembangunan bidang koperasi UMKM benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan, pendapatan masyarakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi serta memberikan nilai tambah bagi peningkatan kemampuan perekonomian daerah.
Diakhir sambutan Rahayaan berharap, koperasi dapat mengelola dengan baik, pelihara kebersamaan, keterbukaan dan kejujuran serta pelayanan yang baik kepada anggota dan pengurus sesuai dengan tujuan dan asas koperasi.
“Diharapkan juga pasar ini dijaga dengan baik, jaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan. Tetaplah menjaga protokol kesehatan menjadi masker karena masih dalam suasana covid-19.” Ucap Rahayaan. (Ali).