Maluku Tenggara Media-Saiber, Proses belajar mengajar untuk pendidikan di kabupaten maluku tenggara akan dilaksanakan tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terpantau.
Hal ini disampaikan kepala dinas pendidikan kabupaten maluku tenggara Clemens Welafubun, S.Pd saat diwawancarai diruang kerjanya jumat,20/8/21.
Dijelaskan, sejak terjadinya covid-19 di indonesia khususnya pendidikan di kabupaten maluku tenggara telah menyelenggarakan pembelajaran beberapa kali, dengan mengacu kepada instruksi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah dilakukan.
Menurut welafubun untuk yang terakhir, Dinas pendidikan telah melakukan penyesuaian kembali dengan instruksi mendagri, nomor 32 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM level 3 dalam masa pandemi covid-19.
Dalam instruksi mendagri lanjut dikatakan, pada point ke-9 mulai dari jenjang TK, SD,SMP, SMA/SMK yang berada pada level 3, sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
“Untuk menindaklanjuti surat dari mendagri, Bupati Maluku Tenggara Hi. Taher Hanubun telah mengeluarkan, surat edaran nomor 423/303/2021 tentang penyesuaian kebijakan pembelajaran dimasa covid-19” Ungkapnya.
Dalam surat edaran, bupati menegaskan pemerintah daerah maluku tenggara memperbolehkan proses pembelajaran tatap muka secara terbatas, dengan tetap mengacu surat keputusan bersama 4 menteri. Yaitu, menteri pendidikan, menteri kesehatan, menteri dalam negeri dan menteri agama.
Dalam surat keputusan bersama telah diatur teknis pengaturan proses belajar mengajar di ruang kelas, jumlah siswa, jarak, dengan mengikuti protokol kesehatan.
Dikatakan, sekolah diwajibkan sebelum memulai pembelajaran tatap muka, segala hal yang mendukung protokol kesehatan sudah disiapkan.
“Pada prinsipnya pendidikan memang penting tetapi keselamatan peserta pendidik, dan tenaga pendidik jauh lebih utama”ujarnya.
Untuk menindak lanjuti implementasi surat dari bupati, dinas pendidikan telah melakukan pengawasan dan monitoring untuk memastikan bahwa proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Welafubun berharap kepada para guru agar dalam proses pembelajaran tatap muka harus lebih efektif sehingga pendidikan di maluku tenggara dapat menjadi baik.
Kepada orang tua, welafubun juga mengharapkan untuk mendukung serta mendorong anak ke sekolah demi menormalkan kualitas pendidikan anak.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar kita semua berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar secepatnya pandemi covid-19 ini bisa berakhir” tutupnya. (TIM)