
Tual Mediasaiber.Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Tual menggelar kegiatan, penguatan kapasitas dan training oh traines (TOT) bagi panwaslu kecamatan Se-Kota Tual.
Kegiatan tersebut dalam rangka, persiapan pemilihan gubernur, wakil gubernur, walikota dan wakil walikota tual, kegiatan dimulai dari tanggal 12 – hingga 13 November 2024.
Dalam ambutan Ketua Bawaslu Kota Tual Moh. Sofyan Rahayaan di Hotel Suita pada 12 November 2024 mengatakan, Dalam pelaksanaan kampanye terakhir ini, banyak masukan dan informasi-informasi yang diterima yang jadi modal berharga bagi pelaksaan tugas-tugas pengawas ke depan.
Kemarin para pimpinan Bawaslu melakukan tatap muka dengan seluruh staf di Bawaslu Kota Tual, dalam pertemuan itu kami sampaikan tentang ungkapan bahwa tembok memiliki telinga itu benar, karena dalam pemilu kemarin kita tahu terlalu banyak informasi tertutup, begitupun saat kami bertiga di luar, ternyata kami tidak tau yang terjadi di dalam kantor, kami pun tahu yang terjadi di lapangan.
Karena semua yang berkepentingan itu akan berkordinasi dengan kami, apapun diskusi mereka dengan teman-teman di bawah, mereka pun akan sampaikan dan berkoordinasi dengan kami, dari segala hal positif dan negatif.
“Mari menjadi orang-orang dewasa yang berintelek.Selain dari pada itu, saya merasa gagal ketika banyak hal membuat saya tidak berkuasa. Ketika berbicara dengan lantang tentang keuangan teman-teman di Kecamatan, ternyata disitu banyak variabel yang membuat saya tidak berdaya. Karena laporan, ketidaksiapan dari kecamatan masing-masing, itu menkadi alasan yang kuat dari tim keuangan terhadap hal tersebut”ucapnya.
Lanjutnya, Kita menyampaikan Kecamatan, Desa sebagai garda terdepan dalam pengawasan, tapi dalam faktanya terbalik dalam hal keuangan. Tapi alasan tim keuangan juga sangat rasional. Kita berkaca dari pengalaman-pengalaman yang lalu, banyak luka yang ditinggalkan dan kami yang selalu dianggap lalai.
” Ketika saya mundur, sama halnya saya menginformasikan ke publik bahwa saya tidak mampu. Pernah saya sampaikan dalam forum resmi, kami tiga pimpinan bahwa jika jabatan saya diambil sebagai ketua saya ikhlas, dan saya akan bekerja secara aktif di divisi manapun yang di kasih. Karena menjadi pribadi yang baik sesuai tuntunan, perlu di perjuangkan, tidak boleh ada celah. Dalam hal ini, mentalitas dari kita semua terutama teman-teman diuji”ungkapnya
Tentang situasi dan kondisi di lapangan, secara internal kita mengakui bahwa benar yang lebih mengetahui adalah teman-teman di lapangan. Karena itu diharapkan informasi disampaikan dengan jujur guna mencegah makian kepada kami karena informasi yang tidak benar, dan hal ini terjadi di KPU. Ada LO salah menyampaikan informasi yang membuat elitnya marah dan ternyata informasinya tidak benar, karena elitnya orang yang sangat luar biasa sehingga elitnya menyampaikan permohonan maaf kepada KPU. Jadi diharapkan teman-teman agar selalu menyampaikan informasi yang benar agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.