
Tual Mediasaiber. Penjabat Walikota Tual Afandi Hasanusi bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual bersama OPD lainnya terjun ke pasar Maren tual, dalam rangka melakukan silahturahmi dengan para pedagang.
Kepala Dinas Perindag, Darnawati Amir dalam arahannya kepada para pedagang 27/09/24 mengatakan, para pedagang dihimbau untuk menggunakan meja yang sudah disediakan.
“Jangan paksakan kehendak bapak ibu sekalian terhadap apa yang sudah jadi. Karena, kalau mau ikut kehendak bapak ibu maka satu Republik ini tidak akan mampu bisa penuhi karena sudah pasti beda-beda seleranya. Jadi, mari menyesuaikan apa yang sudah ada”pintanya.
Dijelaskan, Dari pihak konsultan pembangunan sudah mengitung ketinggian, ketebalan kulbox. Jadi itu bisa. Para pedagang bisa mengingat bahwa ini tidak bisa, tapi kalau memasukan kulboxitu sudah diuji semuanya.
“Tadi saya minta pendapat di pak Ganda dimana ketinggian meja, katanya bisa masuk kulbox. Kalau memasukan seluruh blong milik ibu-ibu tentu tidak bisa, karena kulbox juga memiliki kapasitas untuk menampung karena tetap harus ada tempat khusus. Di bawahnya ada kolstrom, kolstromnya ini memang tidak mampu menampung semua ikan-ikan yang bapak ibu punya, jadi nanti kita coba bicarakan nanti untuk bagaimana membahas tentang ikan bapak ibu yang banyak-banyak itu”jelasnya.
Menurut Kadis Perindag, yang jelas namanya pasar tidak sama dengan tempat pelelangan ikan. Jadi beda pasar biasa dengan pasar pelelangan ikan. Sehingga tidak bisa seluruh ikan milik pedagang yang jumlahnya 1 sampan tidak bisa di bawa masuk ke pasar. Tapi tetap para pedagang punya usaha sendiri untuk menyimpan ikannya di tempat lain.
Para pedagang diharapkan, tempat usaha yang telah disediakan pemerintah, tidak dapat di rubah-rubah, dipindahtangankan, dijual atau di kontrakkan kepada siapapun tanpa persetujuan tertulis dari Pemerintah. Karena hal ini akan menjadi pertanggungjawaban pemerintah kepada para auditor. Apalagi barang baru, bangunan baru, tidak bisa langsung di rubah karena masih di audit sampai 1 tahun kedepan, jadi tidak bisa dirubah sesuka hati.
“saya yakin dan percaya bahwa pasar yang dimiliki bapak ibu nanti adalah pasar terbaik. Sudah ada keran airnya, tersedia keran air asin untuk bapak ibu penjual ikan, keran air tawar pun tersedia. Diharapkan agar bapak ibu bisa belajar untuk menyesuaikan menggunakan semua fasilitas yang ada”ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa, Pemerintah Kota Tual berupaya untuk menjadikan pasar Un sebagai pasar Tani. Semua petani-petani Ohoitel Ohoitahit disatukan di Pasar Un. Dan semua pedagang disini bisa beli di pasar Un yang lebih dekat dari sini.