lANGGUR Mediasaiber. Kegiatan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan Penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 TMT 01 Maret 2024 berlangsung dengan aman dan lancar di Aula Kantor Bupati Malra, 20 Maret 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Ketua Pengadilan Negeri Tual, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala Kejaksaan Tual, Komandan Lanal Tual, Komandan Angkatan Udara, Dandim 1503, Staf ahli bupati, asisten Sekda, Kepala Satuan Kerja Perangkat daerah, PPPK TMT 01 Maret 2024 dan sejumlah wartawan.
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si dalam sambutan mengatakan, hari ini kita melaksanakan agenda penyelenggaraan pemerintah yang kami nilai penting dan strategis yakni penyerahan surat keputusan pengangkatan dan penempatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK SMP 01 Maret 2024, formasi tahun 2023 sebanyak 466.
Dikatakan, Tahun 2024 pemerintah telah memperoleh lagi 466 orang PPPK baru, guna selanjutnya di dayagunakan dan dimanfaatkan kompetensinya dalam upaya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik untuk memperkuat jajaran birokrasi
Menurut Jasmono, Suatu hal yang menjadi catatan penting adalah kebabanggaan orang-orang terbaik melalui tahapan seleksi yang ketat 466 PPPK, dinyatakan lulus melalui proses rekrutmen dan seleksi dengan pemanfaatan computer assisted test (CAT). dengan yang difasilitasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara menjadi seleksi ASN yang akuntabel transparan dan objektif menutup kepada semua ruang indikasi KKN semua peserta seleksi berkompetisi dan nilai ujiannya dapat dilihat langsung
Untuk komponen yang digunakan sebagai parameter yakni tes karakteristik pribadi tes wawasan kebangsaan tes intelegensi umum. Meskipun ada kebijakan afirmasi dari pemerintah berupa prioritas kelulusan tenaga honorer kategori 2 dan non PNS yang sudah bekerja pada instansi pemerintah lebih dari 2 tahun.
“Sistem yang dibuat memberikan pesan bahwa untuk dapat lolos menjadi ASN tidaklah mudah. Sehingga, kita harus mempersiapkan diri untuk memiliki kompetensi yang memadai agar dapat berkompetensi dengan rekan-rekan lainnya. Inilah tuntutan dan amanat reformasi birokrasi pemerintahan yang saat ini terus digalakan dimana ASN harus memiliki kualitas seiring dengan tuntutan masyarakat saat ini”jelasnya.
Dalam kaitan dengan hal tersebut, diyakini dan dipercaya 466 orang PPPK yang ada di hadapan kita bersama adalah tenaga terpilih yang memiliki kompetensi memadai dan hal ini harus disyukuri sebagai hasil dari jerih payah dan kerja keras serta diiringi doa.
Jasmono juga berpesan agar, saudara-saudara PPPK harus menggarisbawahi bahwa, menjadi ASN adalah profesi pengabdian dimana setiap ASN dituntut memiliki mindset nya sebagai pelayan atau Abdi masyarakat. Dalam perjalanan karir dan pengabdian di tempat kerja nantinya hendaklah terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
“Jangan hanya merasa cukup dan bangga atas apa yang dicapai saat ini. Tetapi, tingkatkan disiplin kerja dan menjadi agen perubahan di organisasi. Jadikan organisasi tempat saudara bekerja sebagai organisasi pembelajaran Jangan malu untuk bertanya atas hal-hal yang saudara tidak pahami dan berusaha untuk berinovasi terhadap Apa yang dilakukan saat ini. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam birokrasi ditentukan oleh keahlian dan kemampuan yang saudara miliki melalui inovasi disiplin dedikasi dan loyalitas yang tinggi”pintanya. (01)