Tual Media Saiber. Rapat Paripurna Istimewa di Gelar di Gedung DPRD Kota Tual, 6 November 2013. Rapat tersebut di Pimpin Oleh Ketua DPRD Alan Borut. Turut hadir mewakili Gubernur Maluku adalah Kepala Biro Pemerintahan Setda
Penjabat Walikota Tual Akhmad Yani Renuat Dalam Sambutannya Mengatakan, Saya mengapresiasi terselenggaranya sidang paripurna hari ini, sebagai awal yang sangat baik bagi kita semua untuk makin menyatukan langkah dan persepsi kita bersama, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan KotaTual kedepan.
Melalui kesempatan ini pula, perkenankanlah saya pertama-tama, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia atas kepercayaannya menunjuk saya sebagai Penjabat Wali Kota Tual yang dilantik pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023, oleh Bapak Gubernur Maluku di Ambon.
Selanjutnya yang kedua, tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Adam Rahayaan S.Ag, M.Si dan Bapak Usman Tamnge, SE, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual Periode 2018-2023 yang telah berkontribusi penting atas kemajuan pembangunan Kota Tual saat ini.
Sebagai mantan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Bapak Adam Rahayaan S.Ag, M.Si dan Bapak Usman Tamnge, SE, telah banyak melakukan pencapaian-pencapaian dan keberhasilan pembangunan berdasarkan indikator pembangunan sebagaimana tertera di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMPD) Kota Tual tahun 2018-2023.
Mereka berdua telah meletakan fondasi yang kokoh bagi kelanjutan pembangunan di Kota Tual. Saya selaku Penjabat Wali Kota Tual berjanji, dalam APBD tahun anggaran 2024 nanti, saya akan melanjutkan program pembangunan yang belum terlaksana, yang merupakan cita-cita dan harapan utama mereka. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, dan infrastruktur, yang berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Tual.
Saya juga patut berterima kasih sebesar-besarnya dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para alim ulama, tokoh agama, para raja/rat, tokoh pendidikan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta seluruh komponen masyarakat lainnya, yang telah memberikan dukungan dan turut aktif dalam memajukan pembangunan Kota Tual selama ini.
Dan yang terakhir, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih pula, yang setulus-tulusnya kepada Pimpinan dan seluruh Anggta DPRD Kota Tual yang selama ini sebagai mitra kerja secara harmoni membangun Kota Tual, berkontribusi mecurahkan tenaga dan pikirannya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Olehnya itu, saya sangat berharap harmonisasi dan kerja sama yang telah terbangun selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Seorang Penjabat Wali Kota, ditunjuk pemerintah dalam rangka mengisi kekosongan jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena berakhir masa jabatannya dan memimpin daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan sampai dilantiknya Wali Kota dan atau Wakil Wali Kota definitif.
Berpedoman pada Permendagri Nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota, bahwa seorang Penjabat Wali Kota memiliki tugas, wewenang, kewajiban, dan larangan yang sama dengan tugas, wewenang, kewajiban, dan larangan Wali Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemerintahan daerah.
Saya bisa melakukan pengisian jabatan yang lowong dan mutasi pegawai. Saya dapat membatalkan izin yang dikeluarkan pejabat sebelumnya dan atau mengeluarkan izin yang berbeda dengan yang dikeluarkan oleh pejabat sebelumnya. Bahkan saya dapat membuat kebijakan pemekaran daerah dan lain-lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan tentu setelah mendapat persetujuan tertulis dari yang terhormat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Tugas pertama saya setelah ini adalah, bersama-sama dengan DPRD Kota Tual melakukan pembahasan APBD tahun anggaran 2024. Tentunya saya berharap pembahasan APBD kali ini berpedoman pada dokumen rencana kerja Pemerintah Kota Tual tahun 2024 yang merupakan dokumen perencanaan pemerintah daerah tahun pertama pelaksanaan rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026 Kota Tual, yang disusun dengan memperhatikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025, serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024.
Tema pembangunan Kota Tual pada tahun 2024 yang menjadi isu bersama dalam pembahasan APBD 2024 nanti adalah yang pertama penguatan ekonomi, yang kedua
peningkatan kualitas SDM, dan yang ketiga adalah infrastruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan daya saing daerah. Tema pembangunan ini bersandar pada tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang terdiri dari delapan arah kebijakan pemerintah, yakni:
Pengurangan kemiskinan.
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan.
Penguatan daya saing usaha.
Pembangunan rendah karbon dan transisi energi
Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas.
Percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.
Di samping itu juga, ada agenda nasional penting dan mendesak di tahun 2024, yakni mengalokasikan anggaran realisasi dana hibah untuk Pemilihan Umum 2024, serta koordinasi dengan penyelenggara Pemilu serta isu-isu penting lainnya, seperti kemiskinan ekstrem, inflasi, stunting dan lain-lain sebagainya.
Tentu sebagai penjabat Wali Kota Tual, saya sangat berharap dukungan dan kerja sama yang baik dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual, juga kepada semua komponen masyarakat untuk sama-sama mensukseskan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan. Terutama program tiga sukses, yaitu yang pertama sukses Pemilu, yang kedua sukses APBD, dan yang ketiga sukses penyelenggaraan pemerintahan.
Khusus bagi OPD-OPD terkait, saya minta keseriusan dan kerja sama yang baik karena kita akan terus dievaluasi dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Menteri melalui Gubernur, paling sedikit tiga bulan sekali. Kementerian Dalam Negeri telah menjadwalkan pemaparan laporan capaian kinerja triwulan pertama pada tanggal 31 Januari 2024.
Ada 10 aspek dan 30 indikator prioritas pembangunan yang dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri antara lain:
Kesehatan
Stunting
Layanan publik
Kemiskinan ekstrem
Inflasi
BUMD
Penyerapan anggaran
Perizinan
Kegiatan unggulan atau inovasi
Pengangguran
Olehnya itu, saya minta kepada semua pihak baik itu institusi dewan yang terhormat ini, dan lebih khusus pada pimpinan OPD teknis yang membidangi 10 aspek dan 30 indikator tadi, agar dalam penyusunan perencanaan program dan kerja dapat memenuhi syarat indikator-indilkator sebagaimana tersebut. Sehingga pemerintah pusat dalam melakukan penilainnya, Kota Tual, paling tidak dapat memenuhi aspek dan indikator yang diminta dan minimal menghasilkan kinerja baik atau sangat baik.
Untuk mencapai kesemuanya ini secara lebih optimal, maka kita tidak hanya sekadar kerja. Kerja saja tidak cukup, tetapi harus dapat ditunjang dengan kualitas SDM yang memadai. Karena itu dalam rangka percepatan pendidikan kita di daerah ini, kita segera mendorong tiga pilar utama pendidikan, yaitu:
Akses dan keterjangkauan layanan pendidikan yang ditandai dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, sesuai standar keterampilan teknis berbasis karakter wilayah. Selain itu, pentingnya pelaksanaan redistribusi atau pemerataan guru-guru di sekolah, pada wilayah Kecamatan Pulau Tayando Tam dan Kecamatan Pulau-Pulau Kur, serta Kecamatan Pulau Kur Selatan, melalui mekanisme giliran penugasan secara periodik, sesuai kebutuhan layanan pendidikan di sana.
Peningkatan mutu yang berbasis pada kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah. Tata kelola manajemen pendidikan yang lebih profesional dan akuntabel, serta menedorong terus program kultur belajar.
Di bidang sosial keagamaan, kita pernah mengukir sejumlah prestasi yang membanggakan sebagai Kota Toleransi terbaik Indonesia. Hanya saja belakangan ini, terasa mulai redup atau perlahan-lahan hilang. Sehingga perlunya narasi-narasi indah tentang kebersamaan dan persaudaraan melalui kearifan budaya dan kecerdasan lokal yang dibangun oleh leluhur kita, dengan filosofi vu’ut ain mehe ngifun, manut ain mehe tilur. Mari terus kita lestarikan dalam rangka memperkuat kehidupan sosial keagamaan guna mendukung keberhasilan dalam semua aspek pembangunan, berdasarkan modal sosial-kultural yang telah kita miliki.
Maka selanjutnya mari kita bertransformasi bersama mendesain kebijakan yang pro pertumbuhan dan pro kemajuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kota Tual yang sama-sama kita cintai.
Beberapa isu provokasi yang berbau SARA atau menimbulkan kecenderungan konflik antar kampung, yang terjadi belakangan ini, yang dikembangkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, maka saya ajak semua basudara yang ada di sini, untuk menjadi kekuatan pendamai.
Saya mengajak pula, bahwa mari kita bahu-membahu bersama dengan TNI-Polri, kita lawan berbagai provokasi yang dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dan saya menyerukan pula, bahwa kita jangan kalah dengan kejahatan dan kekerasan dalam bentuk apapun.
Di bidang politik, kita akan segera memasuki tahapan pesta demokrasi dan pelaksanaannya tahun 2024. Sebagai warga negara yang baik maka mari kita sukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut secara berkualitas dengan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, penjagaan situasi yang tetap kondusif, dan netralitas PNS/ASN, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tual. Teristimewa kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual sebagai mitra sejajar, yang telah bersama-sama membangun Kota Tual selama ini, menjadikan Kota Tual yang maju, mandiri, berdaya saing, berbudaya, religius, dan sejahtera.
Saya juga menyampaikan bahwa jabatan Penjabat Wali Kota Tual yang saya sandang, pada saya ini saya berdiri di hadapan sidang dewan yang terhormat, saya maknai bukan sebagai bentuk alokasi kekuasaan dalam sebuah sistem penyelenggaraan pemerintahan. Tetapi ini adalah amanat dan kepercayaan, tanggungjawab yang diberikan oleh negara dan bangsa untuk memajukan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia yang berada di Kota Tual.
Oleh karena itu, saya sangat berharap, seluruh potensi kekuatan yang ada, sekali lagi, kita sama-sama turut saling bahu membahu, dukung mendukung, berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dan menunjukkan kemampuan berdaya saing dengan daerah-daerah lain, sehingga Kota tual tidak tertinggal dan kita berdiri sejajar dengan daerah-daerah yang sudah maju. Inilah harapan saya.