Masyarakat Adat Dusun Siliha Laporkan Karyawan PT. Nusa Ina Di Polres Maluku Tengah

Masohi Media Saiber. Merasa dirugikan dan merasa terancam, Ahmad Dhani Boiratan masyarakat Dusun Siliha Maneo Rendah Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku secara resmi telah melaporkan Al Hidayat Wadjo Karyawan dari PT. Nusa Ina ke Polres Masohi.

Boiratan melaporkan yang bersangkutan karena diduga, telah memimpin masa kurang lebih 50 orang untuk melakukan pembongkaran palang di jalan masuk Dusun Siliha yang yang dipalang oleh keluarga Boiratan. Jalan tersebut, merupakan akses keluar masuk Karyawan PT. Nusa Ina Group.

Hal ini disampaikan Dhani Boiratan kepada wartawan Media Saiber Sabtu, 15 Juli 2023 di Kediamannya.

Dijelaskan, Pemalangan yang dilakukan oleh keluarga Boiratan merupakan suatu tanda kekecewaan kepada pihak Perusahan PT. Nusa Ina Group. Yang dimana, sudah 10 tahun hak-hak dari marga boiratan tidak direalisasi oleh pihak perusahan.

Untuk itu, ia meminta kepada Pihak Kepolisian agar segera memproses persoalan ini dan sekaligus melakukan Mediasi antara Pihak Perusahan dan Marga Boiratan untuk dapat menyelesaikan hak-hak marga yang telah dituntut ke pihak perusahan.

Kuasa hukum dari masyarakat adat Marga Boiratan Muhamad Nur mengatakan, perbuatan pengrusakan yang dilakukan adalah tindakan pidana. 3 orang saksi sudah diminta keterangan dan semua bukti baik foto dan video sudah diserahkan ke penyidik Polres Masohi ntuk ditindak lanjuti.

“Saya selalu kuasa hukum berharap kepada Pihak Penegak hukum segera memproses Masalah ini dengan memanggil pelaku-pelaku untuk diperiksa”pintanya.

Menurutnya persoalan ini sudah melibatkan Negeri Dusun Siliha dengan Negeri Kobi untuk itu para pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia supaya ada efek Jerah dan tidak terulang lagi.

Sementara itu, Kepala Dusun Siliha Yonas Boiratan mengutuk keras oknum-oknum pengrusakan palang, pelemparan dan ancaman kepada marga Boiratan. Menurutnya, hal itu merupakan tindakan yang salah dan Pihak Polres Maluku Tengah dapat memanggil dan memeriksa para pelaku-pelaku yang terlibat dalam masalah tersebut.

(Keliwooy/Salatin)