Tual Mediasaiber. Pemerintah Kota Tual menggelar Musrenbang RKPD tahun 2024 dan RPD tahun 2024 – 2026 dengan tema : Penguatan Ekonomi Kualitas SDM dan Infrakstruktur yang berkelanjutan untuk peningkatan daya saing daerah.
Sambutan Walikota Tual yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Yani Renuat mengatakan, Proses Musrenbang tahun ini diselenggarakan mulai dari Musrenbang desa, keluarahan, kecamatan, kosultasi publik, forum gabungan OPD hingga sampai pada Musrenbang pada tingkat kota memiliki peran strategis dalam penyusunan RPD Kota Tual tahun 2024-2026, dan Rencana Kerja Pemerintah Kota Tual tahun 2024.
Renuat menjelaskan, Rangkaian kegiatan ini berfungsi untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrenbang. Dimana, didalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan non pemerintah, sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai perioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Didasari oleh pentingnya kegiatan Musrenbang ini sudah selayaknya pemangku kepentingan kota tual untuk memberikan perhatian lebih serius dan optimal terhadap rangkaian proses ini serta terlibat secara aktiv agar tujuan untuk menjadikan Musrenbang sebagai instrumen penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif dapat diwujudkan secara bersama-sama.
“Hasil evaluasi indikator kinerja utama dan indikator general kunci, per tahun 2022 dalam mencapai 164 dari 186 indikator dan indeks pembangunan manusia meningkat mencapai 0,44% dari tahun 2021 atau 68,16% menjadi 68,60% di tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3, 42% di tahun 2021 meningkat menjadi 5, 68% di tahun 2022. Jumlah penduduk miskin di kota tual, menurun dari 23,26% atau 17.076, jiwa di tahun 2021 menjadi 20, 56% atau 16.001 jiwa, diakhir tahun 2022” Jelasnya.
Disampaikan juga, Tingkat penyerapan angkatan unit kerja pasar di kota tual 91,30% ini berarti dari angkatan kerja yang diserap oleh pasar kerja. Sedangkan, sisanya merupakan penggangguran terbuka yang mencapai 8, 70%. Pada Desember 2022 kota tual mengalami inflasi sebesar 0, 52%, dengan index harga konsumen sebesar 115, 33. Tingkat inflasi bulanan Desember 2022 terhadap November 2022, mengalami inflasi sebesar 0, 81%.
“Perencanaan pembangunan yang kita rancangan diharapkan, memperhatikan arah kebijakan yang peroritas pembangunan Nasional, dan Provinsi Maluku. Juga tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan pada permasalahan saat ini.Namun, mampu untuk mengantisipasi masalah dimasa mendatang dengan mempertimbangkan, keberlanjutan pilar-pilar tujuan pembangunan berkelanjutan atau STJS yang merupakan tujuan pembangunan nasional.”jelasnya.
Untuk itu, diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada disektor kita dan komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan, harus juga sejalan dengan penanganan yang komperenhesif dan inovativ, serta terintegrasi dan tidak parsial.
Lanjut dikatakan, Proses perencanaan pembangunan adalah sebuah rangkaian yang tidak bisa dilepas pisahkan oleh karena itu, peran Musrenbang ini menjadi strategis dalam proses pengganngaran kegiatan pembangunan dan disadari sepenuhnya bahwa, kemampuan pemerintah kota tual, dari sumber daya manusia dan pengganggaran sangat terbatas. Sementara, kegiatan pembangunan harus didanai dengan anggaran yang sangat banyak oleh karenanya diperlukan kecermatan untuk menentukan program yang menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan.
Pemkot Tual berharap, dapat memberikan solusi keterbatasan yang dimiliki, dan mampu melayangkan perencanaan yang strategis, sinergis dan tepat sasaran. (1)