Tual Mediasaiber. Wali Kota Tual Adam Rahayaan menghimbau kepada masyarakat kota tual agar tidak terprovokasi terkait bentrok antar sejumlah warga pemuda kompleks yarler dengan pemuda kompleks Banda Eli.
Dikatakan, Mobil penerangan sudah keliling dalam kota, jadi masyarakat harus menahan diri,
Menurut Wali Kota, Insiden yang terjadi itu murni tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum tertentu, dan masyarakat diminta agar tetap menahan diri.
Wali Kota Tual merasa sedih dengan insiden yang terjadi, Pasalnya pembangunan kota tual saat ini mulai terlihat kemajuan. Namun bentrok itu sejumlah fasilitas Pemkot dan rumah warga terbakar.
Ia berharap warga tidak terbawa emosi untuk membawa ke lingkungan lain, sehingga rumah warga terbakar dan juga ruko yang ada ditanam ikut terbakar.
Walikota menegaskan bahwa, kejadian yang terjadi ini bukan bentrok antar Agama atau antar komplek tetap ini Murni bentrok beberapa oknum saja. Untuk itu, dirinya menghimbau agar aktivitas ASN di lingkup Pemkot Tual tetap berjalan seperti biasa. Keamanan di Kota Tual sesuai filsafat orang kei bahwa. Kita boleh berbeda agama tetapi kita tetap satu saudara.