Tual Mediasaiber. Mudasir Tamher Kepala dinas pendidikan kota tual saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, Kebutuhan guru dikota tual sudah terpenuhi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak.
Menurutnya dari 1000 guru yang dibutuhkan, guru PNS dan PPPK hampir mencapai 50 persen. Sementara sisanya terpenuhi guru kontrak.
Dijelaskan, Para guru PNS, PPPK, dan kontrak tersebar di sekitar 100an PAUD, 15 Taman Kanak-Kanak (TK), 51 SD Negeri/Swasta, 23 SMP Negeri/Swasta. Para guru kontrak bisa lolos menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tamher menuturkan, sekolah-sekolah dikota tual sudah dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar, pada tahun ajaran baru
“Sekolah – sekolah sudah menyatakan siap menerapkan kurikulum merdeka belajar” ungkapnya
Ia juga mengatakan, dinas pendidikan juga sedang berusaha memenuhi fasilitas penunjang kurikulum merdeka belajar.
Tamher berharap, guru-guru dapat meningkatkan kualitas dirinya. Minimal lolos menjadi guru penggerak.
“Pemkot Tual telah memiliki sekitar 100 lebih pengajar praktek dan guru penggerak, yang tersebar di TK, SD, dan SMP.”urainya.
Tamher juga menambahkan, sebelum muncul program revitalisasi budaya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kota Tual sudah duluan membuat program serupa melalui penerapan muatan lokal di sekolah-sekolah.
“Kita melihat bukan hanya soal kuliner, tetapi bahasa, budaya kita,” ujarnya.
(01)