
Tual Mediasaiber. Polres Tual Menggelar kegiatan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa oleh Cipayung Plus Kota Tual Menggugat.
A. Pada hari selasa, 2 September 2025 pukul 11.00 WIT telah dilaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa oleh Cipayung Plus Kota Tual Menggugat dengan jumlah masa aksi sekitar 30 (tiga puluh) orang:
B. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Tual AKBP ADRIAN SOEHARTO YONATHAN TUUK, S.I.K., M.H., selaku Koordinator dengan jumlah personel sbb:
– Polres Tual : 62 pers
– Brimob Yon C Pelopor : 70 pers
– TNI AD 50
– TNI AL 19
– TNI AU 31
C. Adapun tahap aksi unjuk rasa,
1. Pukul 10.30 WIT, Massa aksi berkumpul di Simpang Empat Wearhir Kec. Dullah Selatan Kota Tual.
- Pada pukul 11.00 WIT, Massa aksi sekitar 30 (tiga puluh) orang tiba di depan Mako Polres Tual untuk melakukan orasi. Setelah melakukan orasi, massa aksi diterima oleh Kapolres Tual AKBP ADRIAN SOEHARTO YONATHAN TUUK, S.I.K., M.H. di depan Mako Polres Tual.
- Aspirasi Kapolres Tual kepada massa aksi:
- Terima kasih kepada rekan-rekan Mahasiswa atas penyampaian aspirasinya secara akademisi.
- Harapan kita bersama, kejadian yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di wilayah Kota Tual yang sangat kita cintai bersama.
- Apabila ada Tuntutan yang ingin disampaikan saya persilahkan dan tuntutan dari rekan-rekan akan kami sampaikan kepada Kapolda Maluku.
- Tuntutan Nasional massa aksi:
- Menuntut DPRD Kota Tual agar merekomendasikan RUU perampasan aset ke DPR RI.
- Lepaskan tahanan massa aksi secara nasional.
- Usut tuntas setiap pelanggaran HAM.
- Meminta kepada Presiden untuk segera mencopot Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri.
- Tuntutan Lokal massa aksi:
- Mendesak Kapolres Tual agar lebih tegas dalam penanganan kejahatan yang terjadi di Kota Tual serta penambahan pos-pos wilayah yang dianggap rawan.
-
Pukul 11.40 WIT, Masa Aksi meninggalkan Mako Polres Tual dengan tertib menuju Kantor Walikota Tual.
-
Pukul 12.09 WIT, Massa aksi tiba di depan Kantor Walikota Tual untuk melakukan orasi. Setelah sholat Dhuhur masa melakukan orasi, massa aksi diterima oleh Wakil Walikota Tual, H. A. AMIR RUMRA,S.Pi.,M.Si dan Forkopimda Kota Tual di depan Kantor Walikota Tual kemudian di izinkan masuk ke dalam aula Kantor Walikota Tual untuk menyampaikan Tuntutannya.
- Tuntutan Nasional massa aksi:
- Menuntut DPRD Kota Tual agar merekomendasikan RUU perampasan aset ke DPR RI.
- Lepaskan tahanan massa aksi secara nasional.
- Usut tuntas setiap pelanggaran HAM.
- Meminta kepada Presiden untuk segera mencopot Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri.
- Tuntutan Lokal:
- Mendesak walikota tual agar segera melakukan pemindahan lokasi pasar murah di wilayah pedesaan yang jauh dari akses pasar umum dan atau pulau-pulau.
- Mendesak pemerintah kota tual untuk mengarahkan dinas terkait agar mengevaluasi dan menertibkan tentang pendistribusian minyak tanah serta kelangkahan minyak tanah yang diduga melakukan penimbunan oleh oknum-oknum dan para agen. Sekaligus melakukan kordinasi dari pemerintah daerah kepada pihak pertamina untuk menambahkann satu lokal SPBU pada wilayah kota tual.
- Meminta kepada pemerintah kota tual agar memberikan kejelasan terkait SK Honorer petugas kebersihan.
- Mendesak kapolres kota tual agar lebih tegas dalam penanganan kasus kejahatan yang terjadi di kota tual serta penambahan pos-pos wilayah yang di anggap rawan.
- Mendesak DPRD kota tual, untuk tranparansi dalam melakukan pengelolaan anggaran poker yang di salurkan kepada masyarakat dan dilakukan pemerataan terhadap anggaran dana pokir DPRD kota tual.
-
Mendesak DPRD untuk konsisten dalam anggaran Pendidikan APBD 20%.
-
Pukul 13.40 WIT, Masa Aksi meninggalkan Kantor Walikota Tual dengan tertib menuju Kantor DPRD Tual
-
Pukul 13.45 WIT, Massa aksi sekitar 30 orang tiba di depan kantor DPRD Kota Tual untuk melakukan orasi. Setelah melakukan orasi, massa aksi diterima oleh Ketua DPRD dan Anggota DPRD Kota Tual.
- Tuntutan Nasional massa aksi:
- Menuntut DPRD Kota Tual agar merekomend
Kegiatan pengamanan Aksi Unjuk Rasa berakhir pukul 14.55 WIT, situasi terpantau aman, lancar dan tertib dan Lancar.