
Tual Mediasaiber. Pemerintah Kota Tual lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual menggelar kegiatan, High Level Meeting Tim ETPD.
Hadir dalam kegiatan, Pj. Sekda Kota Tual, Staf Ahli Walikota Tual Asisten/Kepala OPD/Badan/Bagian Kepala Bl Perwakilan Maluku yang bergabung lewat zoom meetng, Kepala BRI Cab Tual dan Ka.BPDM Malut selaku narasumber, Serta para pimpinan instansi vertical: KPPN, Pajak, Para pimpinan BUMN dan Perbankan , manager Perusahaan dan sejumlah wartawan.
Penjabat Walikota Tual, A. Yani Renuat dalam sambutan mengucapakan selamat Hari Raya Qurban, 10 Dzulhijah 1445 H. InsyaAllah semangat dan keihklasan berQurban menjadi berkah bagi kita semua. semangat dan Ikhlas untuk selalu bekerja dan melayani masyarakat sebagai pengorbanan.
Di era modern saat ini, pemanfaatan internet menjadi gerakan digital atau digitalisasi
menjadi kebutuhan hidup, rasanya hidup tanpa internet seperti sayur tanpa garam. Baik
untuk kebutuhan pribadi, kebutuhan dunia usaha dan atau untuk pelayanan public
pemerintahan.
Menurut Renuat, Jika mengacu pada Pepres 82 Tahun 2023 yang mengatur tentang percepatan transformasi layanan digital dan keterpaduan pelayanan, dan beberapa reguasi lainnya yang sudah mengarahkan pelayanan secara digital pada semua aspek pemerintahan maka elektronifikasi pada Belarnja dan pendapatan serta pelayanan public lainhya menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah Kota Tual untuk diberikan sebagai bagian dari service excellent pada masyarakat.
Hasil survey yang dirilis oleh Kemen info RI, Penelitian McKenzien Company tentang digital public service, digitalisasi dapat menghemat 50 waktu pelayanan dan anggaran 50% dikemudian hari sehingga ini akan lebih menguntungkan kita sebagai pemerintah dan memberikan manfaat besar bagi Masyarakat.
Sebagaimana High Level Meeting ETPD sebelumnya, saya selaku Penjabat Kepala
Daerah mengikuti perkembangan ETPD Kota Tual, Penilian Indeks Elektronifikasi, Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) oleh Bank Indonesia Pada Semester Il Tahun 2023, Kota Tual masih pada Kategori Berkembang. Dan tidak ada peningkatan dari tahun 2022.
“Pada beberapa daerah lain di Propinsi Maluku justru sudah masuk pada Kategori Maju dan Digital misalnya MBD, Kep Aru serta Kota Ambon. Dan kita akan menunggu hasil IETPD Semester I Tahun 2024, apakah Kota Tual masih Berkembang atau sudah Perkembangan pemanfaatan digital sangat terasa pada dunia perdagangan, transaksi belanja online menjadi opsi yang semakin diminati oleh Masyarakat, bukan hanya di Kota besar, bahkan di Kota Tual pun transaksi perdagangan semakin menjadi gaya hidup, belanja tanpa tunai, cukup dengan handphone semua menjadi mudah”ucapnya.
Lanjut dikatakan, Tidak perlu kemana-mana namun bisa belanja dimana-mana. Seperti itulah dunia digital, seolah menjadi hantu yang dibutuhkan dan dicari. Kita makan di warung/UMKM, belanja di gerai modern seperti Alfamidi, Asmart, Gm Mart dsb, cukup membawa hp, sehingga kemudahan ini membuat masyarakat semakin senang berbelanja di toko modern/gerai modern, yang nota bene adalah pemodal besar, disisi lain, pasar rakyat menjadi salah satu pusat ekonomi akan semakin tertinggal dengan kecanggihan dan pelayanan dari toko/gerai modern tersebut, kondisi pasar yang tidak nyaman untuk berbelanja, harga yang tinggi karena terkadang dibulatkan ke atas, menjadi salah satu factor mengapa pembeli.
Tanggal 17 Juli 2024 merupakan HUT Kota Tual ke 17 sehingga usia 17 ini menjadi
momentum transformasi pelayanan
public pemerintahan Pemda Tual, Peran Tim ETPD sangat besar dalam mendorong digitalisasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Naik satu tahap menjadi Maju dan atau Digital, tergantung pada kita semua terutama pimpinan ETPD Pengelola Pendapatan dan Pengelola Keuangan Daerah.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Maluku yang senantiasa mengawal ETPD ini pada kabupaten/Kota termasuk Kota Tual, selain pada Upaya pengendalian inflasi. enggan lagi ke pasar. Keberadaan toko modern/supermarket menjadi tantangan bagi pasar Maren Tual, sehingga pasar harus didorong menjadi pasar yang digital baik dari aspek e payment/pembayaran, pengelolaan retribusi, marketing, delivery order bahkan monitoring harga dan supply logistic selain penataan dari aspek fisik bangunan, manajemen pengelola yang harus diperbaiki, penataan pedagang dan jalur lalu lintas jalan sehingga pasar rakyat memiliki daya saing dan pemberdayaan pelaku UMKM di pasar”jelas Renuat.
Renuat juga menyampaikan terima kasih kepada perbankan lainnya yang telah membantu mendorong digitalisasi pada ekosistim pasar dengan memperkenalkan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran, meski kita semua tahu Pada HLM ETPD ini, dengan tema Kolaborasi perluasan layanan digital pada Pasar Maren guna mewujudkan Pasar Tual Digital di Indonesia, merupakan sebuah terobosan baru dan menjadi motivasi bagi pimpinan OPD lainnya.