Langgur Mediasaiber. Ohoi Ohoiwirin Kabupaten Maluku Tenggara menggelar Prosesi Ritual adat dalam Rangka memperbaiki kehidupan masyarakat dan melakukan penataan woma EL KOD KAV, sekaligus pembersihan kampung (Nev -Nev ) bersama, Basudara Ohoi ohoifau dan WAB -WAB NGIL OHOIRU di Ohoi Ohoiwirin, 31/1/22.
Hal ini disampaikan PJ Ohoiwirin KORNELIUS NINO, OHOIULUN, kepada media saat dikonfirmasi di Ohoiwirin.
Dijelaskan, Pembersihan kampung mulai dari masing-masing pribadi seseorang. Mungkin, saat hidupnya dia berbuat dosa atau kesalahan yg melanggar hukum adat.
“Ritual Adat Pembersihan ini, pernah dilaksakan pada jaman Bapak saya “SOA” Yohanis ohoiulun (alm) pada tahun 1984. Kini, tanggal 31 Januari tahun 2022 saya selaku anaknya, pejabat ohoiwirin melaksanakan lagi ritual tersebut”ungkapnya.
Dikatakan, Ritual adat ini dilaksanakan karena, masyarakat di kampung sangat menderita mulai dari kehidupan anak-anak sekolah yang tidak bagus, hasil-hasil kebun yang selalu di makan oleh binatang, dan lain sebagainya. Sehingga, ritual adat pembersihan ini harus dilakukan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik ke depan.
“Ritual adat ini bagi masyarakat yang merasa berbuat salah ia harus berdoa ( angkat hati ). Apabila yang bersangkutan merasa berbuat kesalahan berat, maka hukumanya ia harus membawa 1 buah Lela. Dan Apabila ia merasa perbuatannya ringan maka, ia harus membawa 1 buah mas/uang Untuk menebus kesalahannya. “ungkap pejabat.
Menurutnya, barang-barang tersebut akan ditaruh didalam kamboti (kamdada) setelah itu, pemangku adat akan membawanya. Untuk barang adat akan diserahkan untuk adat. Sedangkan, untuk uang akan dibawah ke gereja sebagai Nasar.
Ohoiulun mengucapkan terima kasih kepada Basudara Ohoifauw dan dari Wab-Wab Ngil Ohoiru (pemangku adat Ratscap Maur) Bapak Demi Beruatwarin bersama rombongan yang telah hadir untuk turut bersama-sama menjalankan ritual adat ini.
Diakhir ritual adat pembersihan kampung dan penataan WOMA EL KOD KAV selanjutnya, ditutup dengan Doa Pemberkatan dari bapak Pastor Paroki Holat Yaitu, RD. Titus Kasihiuw.
Sementara itu, Bapak Corneles Ohoiulun selaku tua adat dan juga kaur pembangunan di ohoiwirin mengucap syukur dan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan yang kedua Para Leluhur. Karena, ritual adat pembersihan kampung serta penataan WOMA boleh berjalan dengan Aman dan lancar.
“Semoga kedepan kampung ini diberikan berkat yang melimpah dari yang mahakuasa”ujarnya.
Dirinya menjelaskan, pada tanggal 3 Juni mendatang akan diadakan kegiatan peletakan batu pertama pada gedung gereja di kampung Ohoiwirin. Maka itu, Ohoiwirin melaksanakan ritual adat pembersihan kampung dan penataan WOMA EL KOD KAV.
Bapak Corneles sangat mengapresiasi kinerja pejabat sekarang ini. Pasalnya, pa pejabat Kornelius Nino ohoilulun sangat memperhatikan masyarakat. Kinerja yang bagus, jujur, transparan dan rela berkorban bagi masyarakat.
Untuk itu, Dirinya bersama masyarakat meminta kepada yang terhormat, Bupati Maluku Tenggara Hi Taher Hanubun Agar, Pejabat Ohoi Ohoiwirin Kornelius Nino Ohoiulun Dipertahankan untuk melayani masyarakat, serta membantu menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru. (01)