Tual Media-Saiber, Patut diberikan apresiasi dan diacungkan jempol karena ditahun 2021 kota tual mendapatkan Dana Alokasi Khusus integrasi sebesar Rp. 30 Miliyar untuk bidang perumahan, air minum dan sanitasi.
Pernyataan tersebut disampaikan, Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementrian PUPR RI, Riono Suprapto, S.T.E, S.T, MT, 02/03/21 bertempat di Pengeringan Kiom.
Riono menjelaskan, Kementerian PUPR RI melaksanakan seleksi terhadap usulan masuk 541 Kab/Kota di Indonesia, hasilnya dari lima puluh daerah, terseleksi lagi menjadi sebelas daerah yang didalamnya Kota Tual.
Kota Tual termasuk 11 Daerah yang lolos verifikasi. DAK Integrasi bidang perumahan, air minum dan sanitasi dari Kementrian PUPR RI yang jumlahnya cukup signifikan yaitu 300 unit perumahan.
Menurut Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementrian PUPR RI, DAK Integrasi merupakan target program jangka menegah periode 2020 – 2024, dimana Pemerintah harus mendorong pembangunan infrastruktur dasar.
Terutama Lanjutnya, hunian layak yang ditopang oleh sistem penyediaan air minum, sanitasi, listrik dan Lain – lain.
Utuk hunian bagi masyarakat layak, minimal satu orang 7,2 M2, jadi kalau misalnya satu Kepala Keluarga ( KK ), terdiri dari lima orang, maka sekitar 36 M2, ukuran tanah 70 M2.
“ Peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam mewujudkan hunian kumuh, sehingga melalui program DAK terintegrasi, Pemerintah ingin membantu kawasan kumuh dan meningkatkan fungsi pemukiman yang layak dan baik bagi rakyat “ tuturnya.
Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Walikota Tual Adam Rahayaan,S.Ag.M.Si, sebab melalui DAK integrasi, akan dibangun 300 unit rumah layak huni dibiayai APBN, sedangkan 71 unit rumah dibiayai APBD Pemkot Tual.
Dikatakan, anggaran 18,3 milyar untuk pembangunan rumah layak huni, air minum 1,5 milyar, dilengkapi dengan sarana sanitasi yang digunakan bersama, dengan anggaran sebesar 1,8 milyar.
Untuk sarana pendukung antara lain, jalan lingkungan dan drainase, menelan anggaran sebesar 9,5 milyar, sehingga Kota Tual memperoleh DAK Integrasi 2021 sebesar 30 milyar.
Dirinya juga berpesan kepada OPD Pemkot agar terus melakukan koordinasi dengan Kementrian PUPR RI, agar program DAK Integrasi sukses dilaksanakan dibumi Maren.
Suprapto mengaharapkan agar masyarakat ikut mengawal program konstruksi ini, ikut berswadaya, dan bagi yang memiiki keahlian agar ikut andil dalam pelaksanaan pembagian kerja.
“Jadi masyarakat yang mampu kerja baik tukang dll harus berpartisipasi untuk kerja, sesuai arahan Presiden RI yakni program 2021 – 2022 harus fokus pada program padat karya.”ungkapnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Bappeda Kota Tual, DR. Fahry Rahayaan, dalam laporannya mengaku program DAK Integrasi Kota Tual tahun anggaran 2021, akan memberikan manfaat kepada 300 KK, ditambah 71 KK dalam kawasan DAK Integrasi.
Menurutnya, DAK Integrasi melalui Pempus lewat Pemkot Tual akan memberikan bantuan berupa perumahan yang terintegrasi dengan air bersih, sanitasi, persampahan, PSU, penerangan jalan dan sebagainya.
Pantauan media ini, Pelaksanaan kegiatan peluncuran DAK Integrasi, ditandai dengan pelepasan balon gas dan dilakukan peletakan batu pertama oleh Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag. M.Si, bersama Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE, Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, Kapolres Tual, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, MH dan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Kementrian PUPR RI, Riono Suprapto, S.T.E, S.T, MT di lokasi pengeringan Kota Tual.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat bapak Abdul Kadir Nanak yang Berdialog langsung dengan bapak Riono mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat mengucapkan terimakasih Baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah kota tual, yang dimana telah memberikan bantuan rumah kepada mereka.
Dalam dialog tersebut Riono menyampaikan pembangunan 300 unit perumahan akan dibangun dikawasan desa tual kecamatan dullah selatan. (TIM)