Tual Mediasaiber. Wakil Walikota Tual H.Amir Rumra bersama staf Ahli, Asisten dan Dinas terkait, sambut baik kedatangan utusan Walikota Sue Machi Provinsi Fukuoka Jepang di Kota Tual,
Pertemuan antara Walikota Sue Mavhi dan Wakil Wali Kota Tual ini berlangsung diruangan kerja Wakil Walikota Tual, Senin (26/05/2025)
“Kami dari pemerintah daerah sangat tanggapi dengan serius soal kerja sama antara Pemerintah Kota Tual dan Pemerintah Kota Sue Provinsi Fukuoka Jepang,” ucap Rumra
Menurutnya, Kota Tual daerah kepulauan yang sangat berpotensi dari berbagai sektor, sektor perikanan, pariwisata, pertanian dari wisata yang perlu di kelola dengan baik
“Nelayan di Kota Tual butuh pembakalan penangkapan ikan, nelayan masih butuh alat tangkap, sarana prasarana pendukung, kami merasa bersyukur dengan kedatangan Utusan Walikota Sue Machi sama-sama bisa mengelola potensi kami demi kemajuan Daerah dan kesejahteraan masyarakat sesuai Visi-Misi AMRU MARYADAT,” ungkap Rumra.
Dalam pertemuan ini, adapun tawaran untuk jalin hubungan kerjasama antara kedua Kota, Rumra sampaikan salam Walikota Tual masih kegiatan di luar daerah, kita tunggu kedangan Walikota Tual H.Akhmad Yani Renuat baru diskusi lanjut.
Menariknya, tawaran itu direspon positif oleh Utusan Walikota Sue Machi Provinsi Fukuoka Jepang, Bahkan, pihaknya tetap menunggu kedatangan Walikota Tual untuk sama-sama diskusi terkait kerjasama antara kedua Kota,
Tiga orang utusan Walikota Sue Machi Provinsi Fukuoka diantaranya Bapak Mamai, Bapak Rifky, Bapak Dadan.
Dadan Muhamad Arifin salah satu kepercayaan Walikota Sue Machi mengatakan, Kedatangan kami menindak lanjuti pertemuan kunjungan Walikota Sue Machi di Bandung pada pekan lalu,
Menurutnya, di Kota Tual ini potensi sangat banyak, tapi kami fokuskan di sektor perikanan, jenis ikan yang akan di ekspor Tuna, Lobster, teri dan lain-lain, usia produktif 18 tahun sampai 30 tahun, di pekerjakan di perikanan, perawat, pertanian, fabrik, muat makanan sama bangunan.
“Kota Tual adalah satu yang dipilih oleh Walikota Sue Machi karena dilihat Kota Tual adalah potensi ikan yang paling besar di Maluku untuk dikirim ke Jepang,” tandasnya