Langgur Mediasaiber. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Menggelar, kegiatan bimbingan teknis penguatan operator dapodik jenjang Sekolah Dasar (SD) dalam rangka pemutakhiran data sarana dan prasarana. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari pada tanggal 27 dan 28 Maret 2024 bertempat di Ballroom kimson senter.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Narasumber
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Pusdatin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknolog, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Dewan Pendidikan, Pejabat Esalon III dan IV dalam lingkup Dinas Pendidikan,
Pengawas TK, SD dan SMP, Kepala Sekolah TK, SD dan SMP, Bapak dan Ibu Operator Dapodik Jenjang SD dan SMP dan sejumlah wartawan.
Penjabat Sekretaris Daerah Niko Ubro, M.Si dalam membacakan sambutan Penjabat Bupati Malra mengatakan, Kegiatan BIMTEK OPERATOR DAPODIK JENJANG SD DAN SMP DALAM RANGKA PEMUKTAHIRAN DATA SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2024,dapat terlaksana dengan baik hingga pada akhirnya nanti, akan tercapai suatu harapan dan pemanfaatan yang dapat memberi sumbangsi bagi pembangunan Daerah serta masyarakat Maluku Tenggara.
Ubro menjelaskan, Sebagai upaya akselerasi layanan goverment pusat dan daerah
telah disimplikasi melalui layanan Digitalisasi salah satunya adalah aplikasi Data Pokok Pendidikan. Aplikasi Data Pokok
Pendidikan, atau yang singkat Dapodik adalah suatu aplikasi pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan dan memeriksa data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, Sarana Prasarana, substansi pendidikan, dan capaian pendidikan yang diperbaharui secara daring. Tentu melalui sistem yang telah
disediakan ini telah membantu kita dalam menjawab urgensi kebutuhan data baik secara internal maupun eksternal.
Lanjut dikatakan, Operator Dapodik adalah Jantung data pada setiap Satuan Pendidikan. Hakekat pelaksanaan Bimtek Operator Dapodik jenjang SD dan SMP adalah sebagai upaya untuk meningkatkan Pemahaman serta kapasitas Operator dalam rangka mewujudkan kualitas data dapodik pada setiap satuan pendidikan yang benar-benar valid, akurat dan akuntable sehingga terhindari dari data yang bias, tumpang tindih.
implementasi dari kegiatan ini adalah Bapak/ibu Operator bersamna Kepala Sekolah serta Para Guru dapat melakukan evaluasi serta melakukan pemuktahiran data sesuai kondisi faktual pada setiap satuan pendidikan.
Ubro juga menyampaikan, Sebagai point penegasan adalah terkait kondisi sarana pararana pada setiap satuan pendidikan banyak yang belum memenuhi standar. Untuk itu, Operator dapat mengikuti secara saksama kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat menyajikan data yang benar-benar valid, akurat, dan akuntable terutama dalam mendukung Penyusunan kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah di Bidang Pendidikan yang nantinya dapat dijadikan sumber data skala nasional yang terpadu dalam memperoleh Sumber Pendanaan APBN yaitu DAK Fisik Pendidikan dan DAK Non Fisik Pendidikan pada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.