Langgur Mediasaiber. Bertempat di Ohoi Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat Minggu, 3 Maret 2024, Sekda Maluku Tenggara Resmi membuka kegiatan, Sidang Klasis Gereja Protestan Maluku.
Dalam sambutan Pj. Bupati Yang Dibacakan Sekda Malra Nico Ubro mengatakan, sidang yang dilaksanakan dapat menghasilkan dukungan pemikiran dan rekomendasi strategis bagi Pemda Malra, untuk membuat kebijakan daerah, khususnya dalam membangun situasi Kamtibmas yang kondusif.
Dikatakan, selain miras dan kenakalan lainnya, pengaruh media sosial cukup besar dalam mengubah pola pikir masyarakat. Hal itu kemudian berdampak pada perilaku generasi muda. Malra sangat rentan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
Untuk menjaga kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Pemda Malra meminta dukungan dari Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual.
“Dipicu hal-hal kecil saja, bisa langsung bentrok, menggunakan alat tajam. Korban berjatuhan, baik luka-luka maupun korrban jiwa. Warga tidak tahu menahu tentang masalah, juga jadi korban. Aparat keamanan jadi korban,”ungkapnya.
Pemda Malra juga meminta GPM agar lebih mengoptimalkan pelayanan bina mental dan spiritual umat. Selain itu, pengawasan terhadap generasi muda juga sangat penting.