Langgur Media Saiber. Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si menghadiri Ekspose Laporan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Evav Sejahtera Maluku Tenggara yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Maluku Tenggara. Jumat, 19 Januari 2024. Hadir Dalam Rapat tersebut PJ Sekda Malra Nico Ubro dan Staf Ahli serta Asisten.
Dalam Paparannya Direktur PDAM Malra Fatma Talaohu katakan Kendala yang selama ini masih sering dihadapi PDAM Tirta Evav Sejahtera adalah: Pertumbuhan Pelanggan yang masih rendah, Cakupan pelayanan Teknis Turun, Uji kualitas air belum memenuhi standar Kemenkes Konsumsi rata – rata air Domestik masih < 10 M3/bln, PDAM Malra tidak diikutkan dalam Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Tahun sejak Tahun 2018.
Menurutnya, Jaringan distribusi belum mencapai seluruh lokasi pemukiman penduduk, Keterbatasan Anggaran pengembangan jaringan distribusi, Penggunaan rasio jiwa/KK dengan data BPS yang lebih rendah daripada angka rasio yang digunakan sebelumnya, Masih dimasukannya jumlah penduduk Kota Tual dalam Cakupan pelayanan PDAM Malra, Jumlah uji sampel masih belum mencapai jumlah yang dipersyaratkan di dalam Permenkes No. 736 Tahun 2010 dan Keterbatasan Anggaran untuk uji sampel kualitas air, Pelayanan masih pada satu sumber yaitu Evu dengan kondisi Jaringan Exsisting yang belum memadai.
Untuk itu pihaknya, telah melakukan Inovasi berupa Efisiensi Produksi Dengan adanya tingkat Kebocoran yang masih tinggi yaitu 42%, maka pihaknya telah secara rutin melakukan Uji tekanan air Pelanggan, Pergantian meter air pelanggan, disamping itu, Jumlah pegawai yang ikut diklat sangat sedikit sehingga PDAM akan memprioritaskan pelatihan pegawai, disamping itu saat dirinya menjadi Direktur, Perumda Tirta Evav Sejahtera juga kekurangan informasi mengenai program pelatihan yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.
Perumda Tirta Evav Sejahtera juga Belum memiliki program pelatihan internal, sementara PDAM Malra dituntut dan ditantang mengejar Pendapatan Daerah serta mengejar capaian yang selama ini masih belum maksimal seperti: Meningkatkan Pendapatan, Mengganti meter pelanggan (20% dari total pelanggan), Penambahan jumlah pelanggan baru (program MBR dan reguler), Penambahan jam operasi distribusi, Pergantian meter dan uji tekanan, Pembagian Zona Pelayanan, Reklasifikasi pelanggan. Belajar dari semua Kendala diatas maka Pihaknya melakukan Efisiensi Biaya, Penggunaan pompa dan motor yang sesuai dengan kapasitas produksi, Penggunaan alat penghemat listrik (VSD dan/atau inverter), Pembangunan Bak Reservoir di Bukit Masbait yang telah tuntas dan sudah beroperasi ujar Talaohu. Pada Tahun 2019 Kabupaten Malra mendapatkan Bantuan Hibah SPAM bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yakni:
- Kecamatan Kei Kecil yang meliputi Kota Langgur, Ohoi Kelanit, Ohoi Loon, Ohoi Ngabub. 2. Kecamatan Manyeuw meliputi Ohoi Ngilngof dan Ohoi Debut. 3. Kecamatan Hoat Sorbay meliputi Ohoi Dian Pulau, Ohoi Dian Darat, dan Ohoi Letvuan. 4. Kecamatan Kei Kecil Timur meliputi Ohoi Rumaat dan Ohoi Rat 5. Kecamatan Kei Besar yang meliputi Kota Elat. Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2019 PDAM Malra Telah melakukan Pengembangan Jaringan Transmisi dan Distribusi meliputi : 1. Jaringan Transmisi Induk Ngilngof – Loon dengan volume 1.090 meter Pipa GIP 6”;
- Jaringan Pipa Distribusi Jalan Debut dan Wearsten dengan Volume 300 meter Pipa GIP 6”
- Jaringan Pipa Distribusi Langgur Tengah dengan volume 700 meter Pipa GIP 4”
- Jaringan Pipa Distribusi Wilayah Vitasari dengan volume 900 meter
- Jaringan Pipa Distribusi Ohoi Kelanit dengan volume 500 meter Pipa GIP 2”
- Jaringan Pipa Transmisi Sumber Ngilngof dengan Volume 300 meter Pipa GIP 8”
- Jaringan Distribusi Langgur Bawah dengan volume 200 meter Pipa GIP 2”. Sejak 2019 Telah dikembangkan Unit Pelayanan menjadi Tiga masing masing: Unit Pelayanan IBRA meliputi, OHOI Ibra OHOI Ngabub OHOI Semawi OHOI Rumaat OHOI Rat. Unit Pelayanan RUMAAT meliputi: OHOI ohoililir OHOI Ngilngof OHOI Namar OHOI Selayar OHOI Lairngangas Unit Pelayanan NGILNGOF meliputi: OHOI Debut OHOI Rumadian OHOI Dian Darat OHOI Dian Pulau OHOI Letvuan. Seperti diketahui, Pada Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menanamkan Investasi Sebesar Tiga Milyar Rupiah dalam Bentuk Penyertaan Modal kepada Perusahaan Umum Daerah Tirta Evav sejahtera ( PDAM ).