Tual Mediasaiber. Pemerintah Kota Tual kedepan akan membangun Mess di seputaran RSUD-P untuk masyarakat yang dari pulau – pulau yang melakukan pengobatan. Masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal bisa menempati mes tersebut.
Rumah Sakit ini fisiknya sudah, kita akan baringi dengan kesediaan Sumber Daya Manusia, ada beberapa dokter spesialis yang sudah di kirim untuk ikut pendidikan sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
Pernyataan di atas disampaikan Wali Kota Tual usai melaksanakan doa syukuran beroperasinya di RSUD-P bersama Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual, di jalan Raya BTN Ngadi-Tamedan Kota Tual. Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, Untuk menjawab rentang kendali masyarakat berpenghasilan rendah yang menderita penyakit tertentu. Pemkot Tual akan menyiapkan tenaga dokter spesialis agar kedepan tidak ada pasien yang diruju ke Ambon atau Makassar.
“Sebelumnya RSUD ini dirancang dengan tipe kecil, namun setelah kedatangan Tim Kemenkes, RSUD-P Kota Tual kembali dibangun dengan konsep Green Hospital yang berstandar Internasional”ungkapnya.
Dijelaskan, anggaran pembangunan RSUD-P sebagai besar dari APBD sejak tahun 2019 hingga saat ini. Sehingga dengan kehadiran RSUD-P sangat menjawab rentang kendali masyarakat. Kedatangan Tim Kemenkes dengan gagasan baru, akhirnya rumah sakit ini dibangun dengan tipe rumah sakit lokus perbatasan bertaraf internasional.
Ditambahkan, saat ini tenaga medis yang di rumah sakit masih kurang. Sehingga pihaknya terus mendorong agar kebutuhan tenaga medis dan dokter di RSUD akan terjawab. Beroperasi nya rumah sakit ini dibutuhkan 300 tenaga medis termasuk dokter, namun saat ini baru ada 200 orang.