
Tual Mediasaiber. Sekretaris Daerah (SEKDA) kota tual Yani Renuat secara resmi membuka Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Tual tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Kota tual Kamis 10 Maret 2022.
Sambutan walikota tual yang dibacakan sekda Yani Renuat mengatakan, Rangkaiaan pelaksanaan Musyawarah perencanaan pembangunan kota tual dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah ( RKPD) kota tual tahun 2023 dengan tema optimalisasi pemulihan ekonomi pemerataan infrastruktur dasar dan pengembangan SDM unggul.
Dijelaskan, Proses musrenbang tahunan diselenggarakan mulai dari tahap musrenbang desa, Musrembang kelurahan, musrembang kecamatan, konsultasi publik, forum Gabungan OPD sampai dengan musrenbang tingkat kota memiliki peran sterategis dalam penyusunan rencana kerja pemerintah kota tual terakhir periode RPJMD kota tual tahun 2018-2023.
Lanjutnya, Rangkaian kegiatan ini berfungsi untuk menyelaraskan rencangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrembang. Dimana, didalamnya terjadi proses negosiasi, rekonsilisasi dan harmonisasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan non pemerintah sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Didasari oleh pentingnya kegiatan musrenbang, sudah selayaknya seluruh pemangku kepentingan di kota tual untuk memberi perhatian serius dan optimal terhadap rangkaian porses ini. Serta, terlibat secara aktif agar tujuan untuk menjadikan musrenbang sebagai instrumen penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif dapat kita wujudkan.
Menurutnya, Capaian pembangunan kota tual sejak tahun awal penerintahan mengalami fluktuasi akibat pandemik COVID 19. Namun, beberapa mengalami kemajuan yang signifikan. hasil efaluasi indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kunci (IKK) per tahun 2021 telah mencapai 164 dari 184 indikator lndeks pembangunan manusia(IPM) kami targetkan di tahun ke lima menjapai 69.45 poin.
Di tahun ketiga telah mencapai 68. 16 poin di harapkan melampaui target di akhir periode. PDRB per kapita kami targetkan 15 .58 namun capaian tahun ke tiga 32. 53 telah melampaui target akurasi kualitas jalan nasional di kota tual telah mencapai 98 ,9 % dan menjadi salah satu yang terbaik di maluku.
Dermaga fery tual dan yamtel telah memenuhi standar Nasional dan akan di lanjutkan pembangunanya di pulau pulau.
Capaian air bersih di pulau Dulah telah mencapai 86%. Dan pulau fair telah terpenuhi kebutuhan air bersih melalui jalur pipa bawa laut yang juga akan di lanjutkan pembangunanya untuk dulah laut sedang berjalan pembangunan Rumah sakit perbatasan kota tual.
DAK intregasi untuk penataan pemukiman kumuh, Rumah susun MBR di dusun fanil yang merupakan rumah susun pertama di kota tual.
Penetapan kota tual dan kabupaten Biak sebagai pelabuhan Ekspor perikanan di kawasan timur indonesia pada agustus 2021 nilai Akuntabilitas kinerja istansi pemerintah kota tual sejak 2018 mengalami peningkatan.
Kota tual menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK di tahun 2019 dan 2020. Di tahun 2020 dan 2021 kota tual menduduki peringkat pertama korsubgah di propinsi maluku dan urutan 13 nasional serta di tahun 2020 kota tual menerima penghargaan perencanaan pembangunan Award dan masuk dalam 10 besar nasional.
Atas capaian ketiga penghargaan tersebut pemerintah kota tual mendapat tambahan alokasi Dana insetif Daerah (DID) dengan total lebih dari 20 milyar perencaan pembangunan yang kita rencana.
Diharapkan pemerintah memperhatikan arah kebijakan dan perioritas pembangunan nasional dan propinsi maluku. Juga tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan permasalahan di masa mendatang dengan mempertimbangkan keberlanjutan dalam pelar pelar tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pelar pelar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yang merupakan tujuan pembangunan nasional.
Untuk itu diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada disekitar kita komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut harus juga sejalan dengan penanganan yang komperhensif dan inofatif serta penerangan yang terintergrasi dan tidak parsial perencanan pembangunan merupakan sebuah rangkaian.
Sebuah rangkaian yang tidak terpisahkan dari porses pengangguran. Oleh karena itu, Perang musrembang pun menjadi sangat trategis dalam proses penganggaran kegiatan pembangunan. Peran menjadi sangat strategis dalam proses penganggaran kegiatan pembangunan disadari sepenuhnya bahwa kemampuan pemerintah kota tual baik dari aspek sumberdaya manusia, maupun kemampuan penganggaran sangat terbatas. (Ali).