admin 
Tual Mediasaiber. Dalam menyikapi penyediaan minyak Goreng yang kian naik harganya, maka kepala dinas perdagangan dan perindustrian kota tual Darnawati Amir kepada media ini diruang kerjanya 8/2/22 menjelaskan, berdasarkan Permendagri nomor 3 tahun 2022 tentang penyediaan minyak goreng kemasan dengan kebutuhan masyarakat dengan harga enceran tertinggi Rp.14.000. (empat belas ribuh) perliter sudah diterbitkan oleh kementrian perdagangan dan bekerja sama dengan BPD BKS terkait dengan pembiayaan. Dan hal tersebut sudah berlaku sejak tanggal 19 januari 2022.
Dikatakan, dalam perencanannya memang pemerintah akan menyalurkan untuk langka awal penyaluran BPM bersubsidi melalui toko-toko ritel seperti indomart,alfarmart dan lain lain. Namun, kita di kota tual tidak ada. Yang ada hanya toko toko swalayan lokal yang tidak termasuk dalam asosiasi ritel indonesia.
Menurutnya, kementrian perdagangan bekerja sama dengan para pengelola toko ritel dan seminggu setelah itu, dilakukan penyebaran pendistribusian minyak ke pasar rakyat.
Setelah ditelusuri oleh dinas perdagangan kota tual saat konsultasi vaksinasi sampai saat ini, dinas perdagangan kota tual menerima informasi bahwa minyak goreng bersubsidi itu memang sudah tidak ada. Yang ada hanyalah minyak goreng dengan harga tertingginya Rp.14.000 (empat belas ribuh) perliter. Untuk sampai ke masyarakat tidak boleh lebih dari itu dan melalui dinas perdagangan kota tual telah meminta dukungan ke asosiasi pengola pasar asparindo indonesia untuk membantu penyaluran.
“Kami akan melakukan pertemuan dengan para pedagang besar yang ada di kota tual yang akan bersedia untuk menyalurkan minyak goreng masuk dengan harga enceran tertinginya adalah Rp. 14.000. (empat belas ribu) perliter “tuturnya,
Darnawati juga menyampaikan, ada pemisahan yaitu minyak goreng curah, minyak yang berkemasan dan minyak goreng sederhana. Misalnya, bimoli dengan berbagai jenis liter jenis botol dan kemasan minyak cirgen dengan total harganya per liter Rp. 14.000 (empat belas ribu rupiah).
Dirinya berharap melalui soom dengan nusantara rajawali nusingdo yang merupakan salah satu BUMN semoga minyak goreng bisa staibil dengan penetapan harga perliter Rp.14.000 (empat belas ribu rupiah). (Ali)
